Showing posts with label memory love. Show all posts
Showing posts with label memory love. Show all posts

sinopsis memory love episode 16 part 2




Shaotian meminta jien tidak bergerak  ia berusaha menahan sakit didadanya agar jiaen tidak mengetahuinya , setelah merasa baikan shaotian memeluk jiaen 

“aku hanya…tiba tiba ingin memelukmu”
Jiaen tersenyum dan memberi tahu jika ia bukan bantal di sofa
“jika aku bisa aku ingin membuatmu menjadi bantal kecil di sofa . jadi aku bisa membawamu kemana mana ”
Jiaen tersenyum mendengar perkataan shaotian tapi sepertinya jiaen mulai curiga
“apa kau melakukan sesuatu yang buruk?atau kau menyembunyikan sesuatu dari ku?”
“aku suka diam diam menyerangmu “
Jika berbalik dan menanyakan apa , shaotian mengekus wajah jiaen dengan lembut
“aku berjanji padamu , ini akan menjadi yang terakirkalinya aku diam diam menyerangmu , untuk hari ini “
Jiaen tidak mengerti apa maksud shaotian , shaotian mendorong jiaen dan memberi tahu jika ia ia harus diam diam menyerang jiaen dan jika jiaen tidak senang jiaen bisa menyerangnya kembali maka ia tidak akan keberatan



Di tempat organisasi feihu anak buah feihu sepertinya dengan stress salah satu dari mereka bahkan sampai memukul meja menanyakan kebaradaan aili dan ruofan yang belum juga kembali , yang lainnya yakin kalo aili di culik dan diajak kencan oleh ruofan , ah da menanyakan kenapa mereka berdebat lagian feihu menyukai ruofan dan mengingatkan tujuan mereka mendekatkan aili dan ruofan

Di tengah pembicaraan mereka tiba tiba anggota geng lain muncul dan menghina mereka , salah satu dari mereka dengan marah marah menanyakan kenapa tidak ada yang menyajikan the untuknya , anak buah feihu sontak tak terima ah dan menenangkan mereka tapi geng itu malah semakin merendahakan anak buah feihu



Jiaen dan shaotian bergi ke sebuah studio seni , jiaen heran kenapa mereka kesana
“ bukankah kau suka melukis?”” mari kita ciptakan dan meninggalkan maha karya hari ini”
Jiaen mengatakan shaotian begitu percaya diri , shaotian menyombongkan diri jika dirinya sudah latihan setiap hari , tapi jiaen merasa tidak pernah melihat shaotian menggambar
“apakah mendekorasi kue tidak dihitung sebagai melukis?”
“apa itu juga terhitung ?”

Sebuah suara memanggil jiaen itu adalah aili yang datang bersama ruofan , jiaen senang bertemu dengan aili secara kebetulan ( hemm sepertinya sudah di rencanakan) aili menanyakan kenapa mereka disana
“shaotian bilang dia mau datang kemari untuk melukis”
“o sungguh kami juga”
Shaotian langsung sinis dengan keberadaan ruofan ia bertanya  apa ruofan memasang gps padanya
“jika aku bisa mengikutimu seumur hidupku seperti ini sebenarnya cukup bagus juga”
Shaotian langsung terdiam jiaen merasa aneh dengan ucapan ruofan karna ini untuk pertama kalinya ruofan berkata seperti itu



Mereka mulai melukis bersama shaotian melukis tikus tanah tapi gambarnya kayak anak kecil , gambar ruofan lebih parah ia menggambar superhero , shaotian sontak tertawa melihat gambar ruofan
“pahlawan hebat yang sedang kau lukis memakai topi hijau “Ledek shaotian
Ruofan berusaha sabar melihat tingkah shaotian , shaotian langsung mengubah ekpresinya seperti semula , aili yang melihat mereka , mengajak jiaen untuk membeli minum . saat hanya shaotian dan ruofan , shaotian kembali bercanda ia mengambar di gambar ruofan lebih tepatnya mencoret coret gambar ruofan
“tidak masalah selama kau gembira”



Shaotian sepertinya tidak suka dengan kata itu ia melempat kuasanya dan mengingatakan ruofan kalau pasien tidak suka dianggap sebagai orang sakit dan jika ruofan melakukan itu hanya untuk mengekspresikan persaudaraan mereka maka ia tidak membutuhkkan itu
“aku xing shaotian , tidak membutukan pahlawan hebat telur yang di awetkan ini “
Ruofan bangun ia heran bagimana ini bisa di sebut kasihan , ruofan berjalan menuju lukisan shaotian dan mencoretnya dan jadilah mereka saling coret lukisan



Jiaen dan aili berteduh karena kehujanan , aili melihat jiaen ia menanyakan apa jiaen bahagia saat ini , jiaen tersenyum lebar dan memberi tahu kalau dia bahagia
“aku punya kau, ayah, sebuah keluarga yang mencintaiku di peternakan dan juga shaotian “
“bagaimana dengan xiukai?” “ketika kau bersama xiukai ,apa kau sebahagia sekarang?”

Jiaen heran kenapa aili mengungkin xiukai aili hanya berfikir untuk menjadi bahagia selamanya itu sangat sulit jiaen heran apa terjadi sesuatu dengan aili aili menatap jiaen
“kematian xiukai adalah sebuah kecelakaan yang tidak bisa kita ramalkan jika kau tahu kebahagiaanmu akan berakhir apa yang akan kau lakukan ?”
“apakah sesuatu hal terjadi dengan shaotian?”

Aili terdiam tapi aili mulai memberi tahu jiaen alasan shaotia tidak datang ke restoran waktu itu bukan karna duan changfeng merasa tidak enak badan tapi karna shaotian pingsan di jalan dan di bawa kerumah sakit dan dokter memberi tahu kalau kondisi jantung shaotian sedang tidak baik dan jika jantungnya memburuk , shaotian akan memerlukan oprasi transpalansi jantung baru tapi resikonya sangat tinggi , dan karna itu shaotian takut kalau jiaen khawatir jadi shaotian meminta ia dan ruofan untuk merahasiakannya
“berapa lama jantungnya bisa bertahan?” ucap jiaen mulai berkaca kaca 


Aili tidak tahu , jiaen tidak bisa membiarkannya dan ia akan pergi dan bertanya sendiri ke shaotian tapi aili menahannya jiaen terus berusaha melepaskan aili tapi aili berusaha menahan jiaen , jiaen bahkan tidak bisa menahan tangisnya , aili meminta jiaen untuk tenang , jiaen diam tapi ia terus menangis ia tidak bisa kehilangan orang yang paling ia cintai lagi
“ini masi belum masa kritisnya”
Aili juga meminta jiaen untuk tidak panic kalau jiaen panic siapa yang jiaen fikir paling khawatir . jiaen mulai terlihat tenang ia menyenderkan kepalanya di bahu aili ia berusaha untuk kuat , aili menyemagatinya dan yakin shaotian dan jiaen pasti bisa melewati masa sulit



Ruofan membuka bagasi mobilnya . aili menanyakan mana lukisan miliknya
“aku akan menebak”ucap ruofan
Ruofan mulai membuka lukisan tersebut dan yang pertama miliknya aili terus menatap kea rah lukisan ruofan , ruofan mengambil lukisan aili dan memberikannya ke aili tapi aili masi focus melihat lukisan ruofan
“ruofan kenapa kau menggambar kelinci memegang daun semanngi?”
“ini gambar pertama dari anne yang menyentuh ku”

Ruofan memberi tahu anne itu jiaen aili tahu itu ruofan memberi tahu kalau pertama kali ia melihat gambar tersebut ia tertarik akan kehangantannya jadi pelan pelan ia mengikuti blognya , aili merasa jika gambar itu sangat biasan karena banyak orang yang menggambar kelinci di lukisan mereka  tapi kenapa ruofan memberikan perhatian khusus terhadap kelinci tersebut


Ruofan tersenyum ia merasa terinspirasi oleh kelinci tersebut
“lihat walaupun kelinci ini terluka dia masi memegang erat daun semanggi itu , aku tersentuh oleh keinginannya untuk bertarung sampai akhir , tidak ingin kalah dan kekuatannya dan semangatnya , itu memberi tahu kita selama memegang erat keberuntungan kita , maka semuanya bisa di ubah “
Aili menatap kea rah ruofan ia mengingat saat dirinya  juga menggambar gambar tersebut dan jiaen menanyakan kenapa aili selalu menggambar kelinci , aili mengatakan karna kelinci adalah pemeran utama di alice in wonderland dan tugas pemain utama sangat penting .  jiaen meminta agar ia bisa menaruh lukisan aili di blognya aili terlihat begitu senang


Dan sekarang aili terlihat menatap kea rah ruofan ruofan jadi malu karna aili melihatnya seperti itu ,
“tapi kau sudah lama kenal jiaen jadi seharusnya kau sudah melihat lukisan ini sebelumnya , mengatapa reaksimu seperti baru pertaman kali melihatnya?”
Aili mencari alasan dan merasa jika kelinci tersebut terlihat imut dan ia yakin orang yang melukisnya pasti bahagia lukisannya bisa memberikan semangat untuk ruofan , ruofan membenarkan



Jiaen berjalan bersama shaotian , jiaen masi terlihat khawatir dengan shaotian ia terus menatapnya
“shaotian tidak peduli keputusan apa yang kau buat pada akhirnya mulai sekarang aku akan diam diam melindungi mu dan menemani sepanjang jalanmu ”
Shaotian menoleh ke arah jiaen dan menanyakan ada apa “tidak ada apa apa” ucap jiaen , shaotian tahu jiae berbohong dan memintanya mengatakan apa itu ,jiaen menegakan kepalanya dan meminta shaotian membuat janji ia akan selamnya menunggu shaotian dan meminta untuk tidak membuatnya khawatir , shaotian heran kenapa jiaen membuat janji seperti itu itu terasa kalau dirinya ahli dalam melanggar janji , shaotian mengingatkan kalau hatinya selalu memikirkan jiaen dan meminta jiaen percaya pada hatinya . jiaen terlihat tidak senang ia memeluk shaotian

Tiba tiba jantung shaotian kambuh lagi ia hampir terjatuh jiaen kaget dan menanyakan “ada apa”
Tapi shaotian malah memeluk jiaen dan memberi tahu tidak ada apa apa jiaen sepertinya tahu apa yang terjadi. Setelah merasa lebih baik shaotian melepaskan pelukannya dan tersenyum ke jiaen dan mengajaknya kembali berjalan



Di organisasi feihu terlihat anak buah feihu sedah membereskan kertas kertas yang berhamburan , aili dan ruofan yang baru datang heran melihat tempat itu berantakan , aili memarahi mereka dan mengingatkan kalau ia pernah mengatakan untuk tidak berkelahi , anak buah feihu membela diri jika mereka duluan yang dipukuli ah da meminta aili memberi perintah maka mereka akan menyerang youlong gang sekarang yang lain juga setuju , aili meminta mereka tenang dan berhenti memikirkan tentang memukul dan membunuh tapi anak buah feihu tetap ingin balas dendam . ruofan mengatakan balas dendam itu baik dan memperbolehkan mereka balas dendam , sontak anak buah feihu senang dan menanyakan apa yang perlu mereka siapkan


Shaotian akan tidur tiba tiba seseorang  mengetuk pintunya , itu jiaen shaotian menanyakan apa jiaen tidak tidur , jiaen mengatakan ia tidak bisa tidur dan ingin tidur bersama shaotian , shaotian terlihat kaget ia mendekati jiaen dan mengatakan itu tidak baik , tapi jiaen tetap pada pendiriannya , shaotian sibuk mencari alasan
“apa kau tidak takut aku menyerangmu?’
“aku tidak takut”
Jiaen masuk duluan terpaksalah shaotian mengikutinya , jiaen sudah berbaring di ranjang , shaotian menyarankan agar ia tidur di sofa , jiaen seperti tidak suka itu , jadilah sahotian berbaring di ranjangnya , jiaen melihat ke arah shaotian terlihat tatapan sedih dari wajah jiaen , jiaen mendekatkan dirinya dan memeluk shaotian , shaotian juga terlihat tidak bersemangat 


“jiaen aku harap jantung ini bisa berdetak untukmu sampai akhir hayatku aku tidak pernah ingin melihatmu khawatir dan sedih karnaku lagi “ batin shaotian 

“shaotian aku akan melindungi jantungmu sampai akhir hayatku , aku tidak akan pernah menyerah , tuhan tolonglah biarkan jantung shaotian terus berdetak dengan baik “ batin jiaen 


Jiaen melihat ke artah shaotian dan menciumnya tidak ada senyuman yang keluar dari wajah mereka tiba tiba jantung shaotian sakit lagi , shaotian berusaha menahannya agar jiaen tidak melihatnya , jiaen terlihat panic , shaotian beralasan jika ia ingin minum air dan berjalan keluar jiaen sepertinya sudah mengetahui jika shaotian berbohong ia hanya diam tanpa ekspresi



Di luar shaotian memang benar mengambil air tapi dengan tangan gemetar ia bahkan menjatuhkan gelasnya . ia memegang dadanya dan tidak bisa menahan sakitnya sampai ia oleng dan jatuh , shaotian masi terus berusaha menahannya 


Jika ini berlanjut , aku tidak akan bisa menyembuyikannya dari jiaen  sebelum membiarkannya tahu aku harus mencoba yang terbaik untuk mengendalikan situasi
Tanpa shaotian sadari jiaen sebenarnya ada di belakangnya jiaen terlihat berusaha menahan tangisnya


Pagi pagi ruofan datang ke restoran semuanya heran melihat ruofan yang datang sangat pagi , jiaen menghampirinya dan menanyakan kenapa ruofan datang sangat pagi , ruofan beralasan kalau ia datang untuk mengajak shaotian jalan jalan , shaotian pura pura heran kenapa ruofan mengajaknya dan apa yang akan mereka tangkap , ruofan memberi kode ke shaotian
“baiklah aku akan mengorbankan diriku dan menemanimu “
Shaotian menyerahkan toko pada mereka semua dan buru buru mengajaknya keluar



Shaotian kini sudah ada di rumah sakit dengan baju rumah pasien , chaoqun senang ia fikir mereka harus membawakan tandu untuk mengundang shaotian dan tidak percaya shaotian datang dengan sendirinya , shaotian memiliki satu permintaan yanitu ia tidak ingin tinggal di rumah sakit dan setelah pemeriksaan ia harus pulang , ruofan menyarankan untuk mendengar perkataan shaotian dan sisanya bisa di selesaikan nanti  , chaoqun menghela nafas

Ruofan heran shaotian membuat keputusan dengan cepat
“aku hanya khawatir jika aku memeriksakanya an tahu aku tidak akan hidup lebih lama lagi maka apa yang akan jiaen lakukan?”
“tapi jika aku tahu berapa lama lagi sisa hidupku bagaimana aku bisa menyiapkan diri untuk jiaen dan masa depanku “



Ruofan heran selain jiaen bisakah shaotian memikirkan kesehatannya sendiri , shaotian mengatakan ia tidak bisa saru satunya hal yang ingin aku ketahui adalah seberapa lama ia akan hidup maka ia akan lebih siap untuk masa depan jiaen tanpa ia di sisinya  ia berharap semua hari dan kejadian yang akan datang ketika ia bersama jiaen akan menjadi bagian dari kenangan yang menyenangkan dan membahagiakan baginya . tanda mereka sadari jiaen ternyata juga datang ke rumah sakit melihat keadaan shaotian

 sumber SET TV


sinopsis memory love episode 16 part 1





Shaotian dan ruofan bersiap untuk memulai perlombaan , brownie merasa jika pemenangnya sudah di pastikan , feixiang juga meras begitu karena shaotian seperti pesulap kue dan juga telah menerima banyak penghargaan walaupun ruofan mengetahui cara membuat kue dia masi amatiran , napoleon juga memuji muji shaotian .

“apa yang kalian tahu?”tanya aili kesal
Aili merasa kalau kompetisi tersebut bukan tentang siapa yang lebih kuat yang paling penting adalah ….
“siapa yang dapat menciptakan rasa terutama yang ada di dalam hati paman duan” celetuk jiaen
“bahkan paman duan sendiripun tidak dapat membuat kue ini “ucap aili 

Shaotian dan ruofan sibuk dan focus dengan kue yang akan mereka buat
“apakah kau menentukan keim lemon sebagai tema dari kue rahasiamu?”tanya ibu shaotian ke duan changfeng 

Duan changfeng tidak membatasi hal tersebut dan itu dibuat atas keputusan mereka sendiri
“lalu kenapa mereka membuat keputusan ini ,bukan?” tanya ibu shaotian
Duan changfeng hanya tersenyum



Di tengah tengah pertandingan dada shaotian mendadak sakit tapi shaotian berusaha untuk tidak memperlihatkan dan melanjutkan membuat kuenya , tapi tiba tiba tangan bergetar dan ia memegang dadanya yang sakit . semuanya kaget melihat shaotian tapi shaotian meminta mereka tidak mendekat , ruofan mendekati shaotian 
“jika kau butuh bantuan ,katakan padaku” 

Shaotian mengingatkan kalau mereka sedang bersaing dan meminta untuk mengurus diri sendiri
“aku sudah selesai dari tadi ,aku sedang menunggumu”

Shaotian melirik kue ruofan yang memang sudah jadi , shaotian akan mengambil alatnya kembali tapi ruofan memegang tangannya
“apa yang kau lakukan?”
“bukankah kau sok tahu meminta ayahku mengajariku? Katakn padaku bagaima cara membuatnya aku akan melakukannya untukmu”


Shaotian meminta ruofan untuk tidak mencapurinya , ruofan kesal ia mengambil telur dan meminta shaotian untuk mengocoknya dan kalau shaotian bisa mengocok 2 butir telur ia tidak akan membantu shaotian , ruofan bahkan sampai membentak shaotian dengan tangan berketar hebat shaotian berusaha mengambil telur tersebut tapi belum sampai di mangkuk telur itu sudah terjatuh

Ruofan memegang tangan shaotian dan meminta agar shaotian tidak terlalu sombong , shaotian dengan tegas mengatakan jika dirinya tidak boleh kalah dalam kompetisi tersebut
“bukankah aku sudah bilang akan membantumu? Tidak peduli jika kau hendak mengalahkan ku atau ayahku ,aku akan membantumu”
Shaotian menatap tajam ruofan
“kenapa?”
“karena kau adalah kakakku”

Semua orang menatap mereka , seperti itu pertama kali ruofan mengakui bahwa shaotian adalah kakaknya

“jika aku tidak membantumu ,aku harus membantu siapa?”
Mendengar perkataan ruofan shaotian teringat saat saat kebersamaannya dengan ruofan / perlahan lahan tangan shaotian memegang pundak ruofan shaotian sepertinya luluh pada akhirnya
“kalau begitu, aku akan merepotkanmu” ucap shaotian dengan senyuman


Ruofan mengambil kursi dan meminta shaotian duduk sedangkan ia yang membuat kuenya dengan arahan shaotian , semuanya terlihat senang dengan kebersamaan mereka  

Saat semuanya sudah selesai , mereka mencicipi kue itu jiaen mencicipi kue shaotian dan tersenyum ia mengingat kenangannya dengan shaotian
“rasa ini adalah cinta”ucap jiaen
“tidak rasa ini adalah persahabatan”ucap aili
“ini kebaikan”ucap napoleon
“tidak ,ini rasa cinta pertama”ucap brownie sambil menatap feixiang 

Sampai memuanya menatap mereka dan membuat feixiang malu
“ini seperti kasih keluarga”ucap ibu shaotian

Jiae heran karna setiap orang rasanya berbeda beda dan merasa jika kue tersebut adalah kue berbagai rasa aili menanyakan ke duan changfeng apa kue tersebut yang ingin dia berikan ke setiap orang
Duan changfeng mencicipi kue tersebut dan berkomentar kalau kue tersebut lebih baik dari apa yang ia bayangkan dan ia mengakui bahwa shaotain telah melampauinya dan berhasil mengalahkannya tapi anehnya shaotian tidak terlihat begitu senang , shaotian memberi tahu kalau kue tersebut tidak hanya dibuat olehnya tapi oleh ia dan ruofan jadi duan changfeng tidak dikalahkan oleh siapapun
“tapi kedua anakmu mewariskan bakatmu dalam membuat kue” ucap shaotian


Shaotian pindah posisi ke samping duan changfeng
“ketika aku membuat kue hari ini aku akhirnya mengetahui srti di balik kreasimu atas kue ini , ayah”ucap shaotian untuk pertama kalinya memanggil duan changfeng dengan sebuatan ayah

Semuanya sontak kaget mendengar shaotian memanggil duan changfeng dengan sebuatan ayah untuk pertamakalinya
“kau panggil apa barusan?”tanya duan changfeng
“ayah “ucap shaotian

Duan changfeng sangat senang karna shaotian akhirnya memanggilnya ayah
“kau mau memaafkan aku sekarang?”
“sebenarnya aku sudah memaafkanmu dari dulu .tapi ada seseorang yang kau perlu untuk minta maaf dan itu ruofan”

Karena ruofan berhak untuk menerima cinta dan perhatian duan changfeng dan meminta agar duan changfeng tidak mengabaikannya hanya karna merasa bersalah padanya
“ruofan aku minta maaf”


Dan karna mereka berdua telah memaafkannya ia tidak punya rasa penyesalan lagi . ruofan merangkul mereka berdua dan memanggil shaotian kakak dengan canggung , shaotian menanyakan kenapa ruofan canggung . ruofan dengan semangat memanggil shaotian kakak

Ketika kue dibuat dari cinta menimbulkan rasa yang selalu berubah setiap rasa yang berubah timbul dari cinta yang disebut cinta itu mencangkup semuanya


Shaotian menemui ibunya yang tenagh membersihkan kandang sapi shaotian berterimakasi ke ibunya karan selama ini ibu telah memintanya untuk tidak menyimpan dendam dan tidak membiarkannya untuk tidak bahagia karena kebenciannya pada ayahnya dan hari ini ia bisa menghapus kebenciannya pada ayahnya dan semua itu karna ibunya .Ibu senang mendengarnya


Jiaen menemui shaotian yang tenagh duduk sambil melihat pohon lemon , shaotian terliat bahagia
“kau sukses membuat resep tersegel ayahmu , kau pasti sangat senangkan?”
“yang telah aku buka bukanlah rahasia kue itu tapi belitan dalam hatiku “
“semuanya terselesaikan dengan sempurna “
“kau yakin semuanya sempurna ? kau yakin tidak ada yang kurang?”tanya jiaen

Shaotian masi berfikir jiaen kesal karna shaotian bisa lupa , jiaen membuka tangannya dan memperliatkan cincin yang shaotian pernah kasi dan ia menyitanya , shaotian langsung ingat dan akan mengambilnya tapi jiaen tidak memperbolehkannya
“aku tidak akan kembalikan cincinya , kau jelas lupa”


Jiaen berjalan pergi tapi shaotian menghalanginya
“jika kau tidak kembalikan maka kau harus pakai”
“mengapa aku memakainya?”
“jika kau menyimpan cicin itu maka tentu saja kau harus memakainya”

Jiaen malah mengembaikan cicin tersebut ke sahaotain
“jadi ini berarti masa percobaanku sudah selesai”
Jiaen senyum senyum sendiri


Jiaen sedang bekerja di hotel shaotian mengirmkannya pesan
“sudah makan belum?”
Jiaen melihat jam yang sudah menujukan pukul 12 :39, dan tidak membalas  pesan shaotian , shaotian kembali mengirim pesan mengingatkan kalau keraja saat lapar hati hati sakit perut , saat jiaen berjalan shaotian mengirim pesan mengingatkan kencan mereka , jiaen hanya tersenyum tidak membalasnya sampai shaotian terus mengingatkan
“aku tidak amnesia , jadi kenapa kau terus mengingatkan ku , kau terus mengirmkanku pesan. Ponselku hampir kehabisan baterai?” balas jiaen pada akhirnya



Shaotian membaca pesan jiaen sambil jalan feixiang dan yang lainnya melihat itu dan yakin kalau shaotian akan menabrak dan benar saja shaotian menabrak meja di depannya
brownie menanyakan apa yang membuat shaotian gugup
“dia punya janji kencan mala ini”celetuk napoleon 

Feixiang menyarankan agar hari ini tidak seperti terakhir kali, shaotian meminta mereka untuk tidak khawatir karna IQ nya tidak seperti mereka bertiga ia tidak akan melakukan kesalahan dua kali tapi napoleon merasa hidup itu dipenuhi oleh hal yang tidak terduga  
Feixiang mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan jam berapa shaotian akan bertemu dengan jiaen 

Shaotian langsung melirik ke arah jam yang sudah menunjukan pukul lima , shaotian langsung kaget , dan meminta mereka menjaga toko karena ia harus pergi


Jiaen datang ke restoran tempat ia akan kencan dengan shaotian , jiaen datang duluan sedangkan shaotian masi dalam perjalanan menuju tempat kencannya dengan jiaen , jiaen terlihat sangat senang ia bahkan tidak bisa menyembunyikan senyumnya 


Shaotian akan berbelok tapi ternyata jalannya di tutup dan di alihkan , jadilah sahotain memarkirkan mobilnya cukup jauh dari restoran dan berjalan kaki di tengah hujan 



Di restoran jiaen sedang meminum winenya sambil menunggu shaotian , ponsel jiaen berbunyi panggilan dari shaotian tapi tiba tiba hp jiaen mati karena kehabisan baterai
Shaotian berlari sambil memegang payung ia heran kenapa tidak bisa menghubungi jiaen tiba tiba shaotian oleng ia memegang dadanya yang sakit walaupun sakit shaotian tetap memaksakan diri berlari menunju ke restoran , sampai shaotian benar benar sudah tidak kuat dan berpegangan pada tiang



Jiaen masi setia menunggu shaotian walaupun terlihat wajahnya sudah tidak sesenang tadi , shaotian mendadak terjatuh sambil memegang dadanya , di restoran jiaen juga tidak sengaja menyenggol gelas winenya sampai terjatuh , jiaen akan mengambil pecahan gelas tapi tangannya keburu terkena pecahan tersebut , jiae merasa seperti ada pirasat buruk sedangkan shaotian sudah tergeletak tidak sadarkan diri

Pelayan menghampiri jiaen , jiaen menanyakan apa shaotian ada menelfon ke restoran tersebut pelayan memberi tahu kalau mereka tidak menerima telfonnya , jiaen langsung mengambil ponselnya dan sadar kalau ponselnya mati , jiaen benar  benar merasa khawatir dengan shaotian


Ruofan yang akan pergi mendapatkan panggilan dari chaoqun . shaotian kini sudah berada di rumah sakit
“kenapa aku disini?”
Chaoqun tidak senang temannya menanyakan halo tersebut , ia memberi tahu kalau shaotian tidak sadarkan diri di jalan dan untungnya ada orang yang mengantarkan shaotian ke rumah skait
“bukanka aku baik baik saja sekarang?”
“siapa yang bilang kau baik baik saja?” tanya chaoqun marah
“aku sudah bilang dari dulu bahwa jantungmu mengalami penolakan transpalansi setiap saat dan setiap detik itu sangat penting , apa kau tahu bahwa waktu adalah mjusuh terbesarmu?”



Mendengar kata waktu shaotian jadi ingat kencannya dengan jiaen ia melihat jam dan memberi tahu kalau jiaen menunggunya dan ia harus pergi
“shaotian apa kau sudah bosan hidup?”
“jika kau turun dari ranjang , maka aku bukan temanmu lagi “


Saotian meminta chaoqun berjanji dan memohon agar ia bisa pergi menemui jiaen dan ia akan meluangkan waktu nanti untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan , ruofan mendadak datang dan meminta shaotian tetap di sana jika tidak maka ia akan memberi tahu jiaen , saotian meminta ruofan untuk tidak memperdulikan hal tersebut dan juga tidak boleh memberi tahu jiaen
“tergantung sikapmu”



Jiaen dengan buru buru pulang tapi sampai di rumah ia malah di buat kaget oleh napoleon dan yang lainnya memberikannya selamat  dengan kesal jien meminta mereka diam
“apa kalian melihat shaotian?”

Mereka langsung heran karna merasa kalau shaotian bukannya bersama jiaen
“tidak , aku tela menunggunya di restoran sampai tutup dan dia tidak muncul”
“apa dia belum pulang?”

Mereka kompak mengatakan belum
“jadi kalian tidak bertemu ? lalu bagaimana dengan lamaran pernikahannya ? “
“bos bahkan bilang dia tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali”
Shaotian mendadak muncul dari pintu masuk bersama ruofan , jiaen yang khawatir dengan sahaotian langsung menghampirinya dan menanyakan kemana shaotian
‘apa terjadi sesuatu padamu ?apa jantungmu terasa tidak sehat?”
“jiaen aku tidak apa apa”


 Shaotian beralasan kalau ruofanlah orang yang mendadak mengubunginya , ruofan langsung berbohong kalau ayahnya tidak sehat jadi ia mengajak shaotian untuk menengoknya , shaotian juga mengatakan jika ia tadi menelfon jiaen tapi tidak tersambung
“ponselku kehabisan baterai”

Brownie menyindir shaotian yang kali ini sudah keterlaluan , feixiang juga menyindiri shaotian yang ingin mendapatkan masa percobaan lagi ,napoleon juga menyindir jika ia ingat kata katanya yang mengatakan bahwa hidup itu penuh ketidak pastian tapi orang itu ( shaotian ) tidak mendengarkannya , shaotian meminta mereka untuk tutup mulut dan memberi mereka hukuman yaitu bekerja satu jam lebih awal untuk bersih bersih napoleon dan yang lainnya malas mendengarkan dan berjalan pergi


Shaotian istirahat di kamarnya tapi ia belum bisa tidur ia bangun dan bersender ia melihat xiukai ada disampingnya
“kenapa kau ada disini lagi?”


Xiukai hanya terdiam shaotian bertanya bukankah xiukai disana untuk mengambil jantungnya kembali , shaotian memberi tahu jika itu tidak bisa dan jika xiukai melakukannya jiaen akan sedih dan dengan tegas ia tidak akan memberikan jantungnya , xiukai tersenyum
“kau bertanggung jawab atas jantung ini sekarang . kau tidak perlu membujukku , kau hanya perlu mengingat janjimu melindungi jiaen selamanya dan biarkan dia bahagia “

Xiukai meminta shaotian hidup dengan baik untuk jiaen shaotian menjamin itu ia akan berusaha untuk hidup dengan baik dan membahagiakannya dan setelah itu xiukai tidak terlihat lagi di samping shaotian


Paginya ternyata ruofan menceritakan apa yag terjadi dengan shaotian semalam ke aili aili menanyakan apa ruofa memberi tahunya agar ia memberi tahu jiaen , ruofan merasa jika ia memang harus mengatakannya ke aili , aili berterimaksi karna ruofan mengatakannya kepadanya
“meskipun aku berjanji pada shaotian untuk tidak memberi tahu jiaen , jika aku memberi tahumu dan kau memberi tahu jiaen aku berfikir itu tidak akan mengingkari janjiku , kan?’
“tapi bukankah kau khawatir dengan apa yang shaotian khawatirkan ? jika aku memberi tahu ini ke jiaen maka dia akan ….mulai sekarang menerima dan menanggung rasa sakit dari kemungkinan kehilangan shaotian  ” “bukahkah itu mengyakiti hatimu?”
“aku juga benar benar tidak tahu”  “aili jika kau adalah jiaen apa kau ingin tahu?”
“aku mau”  “ bahkan jika hanya adasatu hari tersisa , aku akan berharap untuk hidup denganorang yang paling aku cintai tanpa penyesalan “

Aili memegang cinicnnya ia sepertinya teringat xiaofei dan menurutnya mereka harus membiarkan jiaen berkesempatan untuk mengambil keputusan “    .Ruofan juga merasa jika itu ada benarnya


Di peternakan jiaen membuka pintu tapi di kagetkan oleh sahotain yang memasang wajah lucu
“apa yang kau lakukan?”
“karna kemarin aku melewatkan kencannya aku merasa bersalah ,jadi aku ingin memikatmu “
“siapa yang mengespresikan tujuan mereka secara blak blakan?”
“aku shaotian aku sudah memutuskan aku hanya melakukan hal hal yang membuatmu bahagia hari ini 

Jiaen sok jual mahal ia menanyakan apa shaotian bisa melakukannya , shaotian menggandeng tangan jiaen  dan memberikannya sebuah kue dan mengataka “ pick me up” jiaen senang tapi ia ingat dan jual mahal lagi , shaotian mengatakan memiliki rencana mengajak jiaen ke suatu tempat
“tempat apa?”


Tapi shaotian masi merahasiakannya , shaotian meminta tas jiaen sedangkan shaotian memberikan kuenya untuk di bawa jiaen  dada shaotian tiba tiba kambuh lagi ia akan jatuh tapi ia memilih meluk jiaen dari belakang
“apa sesuatu terjadi?”
jangan bergerak”


Sumber SET TV