sinopsis chicago typewriter episode 1 part 2



Jeon seol dan se joo membawa si anjing ke dokter hewan , jeon seol mengenal dokter hewan disana ia memanggilnya sube , jeon seol memberitahu jika  anjing yang ia bawa telah menelan flashdisk sehinggaharus di oprasi.

Se joo terlihat resah menunggu di luar ruang oprasi , jeon seol datang sambil menunjukan flash disk se joo , se joo senang karna flash disknya tidak apa apa , se joo meminta jeon seol untuk memberikannya kepadanya tapi jeon seol mengatakan bahwa flsh disk itu keluar waktu si anjing buang air besar , se joo tampak kaget
Jeon seol memberikannya ke se joo tapi se joo menyuruhnya membawa jauh jauh jeon seol beralasan bahwa ia suda membersikannya , tapi se joo tetap tidak mau dan mengatakan bahwa ia memiliki permintaan


Dan permintaan itu adalah , menyuruh jeon seol memindahkan semua datanya , di rumah se joo , jeon seol yg sedang memindahkan data se joo melihat se joo di dapur , se joo bertanya apa jeon seol sudah menyelesaikannya , jeon seol mengiyakan dan mengatakan ia sudah mengirim semua data itu lewat email


Se joo memberikan jeon seol kopi , jeon seol meminum kopinya sambil terus menatap se joo , se joo melihat itu dan menanyakan apakah ada yg akan jeonseol katakan , jeon seol bertanya apa se joo tidak mengingtanya, karnamereka pernah bertemu sebelumnya , se joo tertawa karna ia sudah biasa mendengar kata kata seperti itu , se joo dengan berbasa basi bertanya kapan mereka bertemu , belum selesai jeon seol berbicara se joo sudah memotongnya
“sekitar 100 tahun , 1000 tahun yang lalu ?”


Jeon seol beralasan bahwa ia adlah penggemar pertama se joo , tapi se joo menanggapinya dengan lelucon , setelah komputernya terformat , se joo meminta jeon seol membuang flash disk itu dan memberikan laptopnya ke jeon seol (ngasik laptop serasa ngasik permen)


Se joo langsung memaksa jeon seol untuk pulang , tapi jeon seol mencari cari alasan agar bisa kembali masuk kedalam , ialalu hendak membawa masuk paket kiriman se joo yg ia bawa tapi se joo melarangnya dan membawanya sendiri . se joo bertanya siapa yg mengirimkan paket itu , jeon seol mengatakan bahwa paket itu adalah hadiah dari pemilik kafe di Chicago, se joo lalu teringat saat ia hendak membeli mesin ketik tapi sipemilik dak menjualnya . se joo mengucapkan trimakasi ke jeon seol dan masuk kedalam


Dan di restoran teman teman jeon seol menggosipkannya , jeon seol datang dan meminta mereka untuk tak mengosipkannya , tiba tiba temannya yg punya restoran datang di si chef(orang yg meminta tanda tangan ke sejoo di restoran),  si chef (panggil aja gitu) menunjukan tanda tanagn se joo , tapi jeon seol menanggapinya dengan santai , semuanya heran dengan jawaban jeon seol . ia lalu mengeluarkan laptop dari tasnya dan mengatakan bahwa se joo memberikannya , semuanya pun kagum kecuali si chef yg merasa frustasi .


Jeon seol pulang bersama temannya bang jin , tiba tiba ibu bang jin keluar dan mencegat jein seol , ibu bang jin melihat jika jeon seol di selimuti energy gelap , ibu bang jin menanyakan apakah jeon seol melihat hal hal aneh , jeon seol mengatakan tidak 

Se joo meletakan mesin ketik kuno tersebut di ruang kerjanya ia terlihat senang dan melanjutkan pekerjaanya dan saat se joo sedang sibuk mengetik tiba tiba semuanya berunah terlihat se joo di kehidupan sebelumnya yg juga seorang penulis sedang mengetik dengan mesin ketik kuno dan terdengar seseorang mengatakan “jika kita mengajarinya sedikit , dia pasti akan lumayan berguna bukankah begitu?”taya seseorang 



Se joo(dulu) melihat kearah seorang wanita yang sedang merakit pistol ,  wanita itu selesai merakit dan memrakit pistol dan memberiaknny kepada seorang pemuda dan ternyat gadis itu adalah jeon seol dimasa lalu , si laki laki misteris memuji jeon seol, tapi se joo meminta agar laki laki itu tak mengajari hal seperti itu kepada anak kecil dan melanjutkan ketikannya . jeon seol menaruh sebuh pistol disamping se joo dan bertanya ke se joo apa dia tau apa julukan pistol tresebut , jeon seol mengatakan namanya mesin ketik Chicago karna suaranya yang milik mesin ketik , ia juga mengataakan bahwa pena dan mesin ketik lebih kuat dari pada pistol
“lalu” tanya se joo
“kau harus menulis sesuatu yg bagus , jangan menulis karna kau ingin menginginkan popularitas dan wanita” ungakap jeon seol



Laki laki misteris itu berdiri dan berjalan tak sengaja menyenggol topi jeon seol hingga terjatuh , se joo melihat itu jeon seol mengibaskan rambutnya tapi tiba tiba se joo bangun dari tidurnya . ponselnya berbunyi CEO yg menelfonnya se joo kesal karna dan memintanya untuk tak ceramah karna masi pagi , CEO mengatakan jika sudah jam 3 sore , ceo mengira jika se joo tengah bersantai santai  karna karyawannya sedang libur

Se joo menatap lekat lekat mesin ketik kunonnya tapi ia lalu tersadar dengan bunyi ponsel , ia mendapat panggilan dari nona kang masalah anjing se joo bingung .


Di dokter hewan yeon seol datang memberikan dokumen yg dimibta sunbenya , sunbe menanyakan apa yg harus meraka lakukan terhadap anjing itu , sunbe mengatakan jika se joo tidak bisa membawa anjing itu . senbe meminta jeon seol yg membawanya tapi jeon seol tak  bisa karna ia tinggal di rumah temannya


Disebuah perpustakaan/ toko buku se joo sedang sibuk melihat lihat isi sebuah buku , ia lalu mengambil buku itu dan hendak pergi tapi ia melihat sebuah buku yg berjudul takdir . saat hendak pergi seseorang memnaggilnya , se joo  berbalik dan laki laki itu mengenali se joo dia adalah baek  tae min , ia mengajak se joo untuk minumk kopi atau the bersamanya , se joo menolak dan hendak pergi . tapi saat para gadis mengenalinya , ia pun berbalik dan menerimanya


Mereka pergi kesebuah cafĂ© , bae tae min menceritakan jika ayahnya baru saja menyelesaikan novel yg telah ia  buat selama 10 tahun dan akan segera di terbitkan , se joo terlihat tak peduli, bae tae min mengatakan seperti itu karna mereka pernah tinggal serumah , se joo seperti tak memperdulikan hal tersebut , bae tae min merasa menyesal karna keluarnya tak bisa berbuat baik pada se joo .



Se joo kembali ke rumahnya ia seperti mendengar sesuatu hal dan berjalan menuju ruang kerjanya ia melihat gorden jendela yang bergerak karna tertiup angin , dan juga suara music yg di putar di piring hitam ia berjalan meuju piring hitam tersebut dan mata sebuah lukisan terlihat bergerak , se joo mematikan lagu tersebut , ia lalu berjalan menuju mejanya dan melihat berita tentang dirinya . dan terihat seperti seseorang sedang melihatnya dari jarak jauh . ia lalu berjalan meuju jendela dan menemukan kertas yg ada di kue fortune cookis yg ia buang
“dewi inspirasi itu seperti hantu kadang mereka datang tanpa di undang , steven king”
Se joo mengambil kertas tersebut dan bertanya siapa disana tapi taka da orang , 


ia lalu membuka pintu luar dan menemukan jeon seol dengan si anjing , se joo bertanya bagaimana jeon seol bisa masuk kesana dia mengatakan jika pintunya tidak di kunci , tapi seperti biasa se joo tak percaya dengan perkataan jeon seol , tapi jeon seol mengatakan bahwa ia tak berbohong . se joo mulai menuduh jeon seol adalah orang yg suka mengintipnya , jeon seol mengataakan tidak . se joo meminta jeon seol untuk pergi jika tidak ia kan memnaggil polisi dan juga dia tak membutuhkan penggemar seperti jeon seol , lalu menutup pintuntunya


Jeon seol terdiam merenungkan perkataan se joo dan mengajak anjing tersebut pergi , ia melewati sebuah tempat makan dan melihat pemuda yang sedang sibuk dengan laptopnya sambil makan burger , ia lalu teringat saat dulu ia  berkerja di tempat makan dan memberikan se joo pesananya , jeon seol terus menatap se joo temannya datang dan bertanya apa se joo datang lagi temannya mengatakan jika se joo datang setiap hari di jam yang sama lalu memasan roti isi paling murah dan kopi dia juga sering memakan makanan yg di tinggal pembeli , teman jeon seol mengira jika se joo adalah gelandangan . jeon seol merasumsi jika se joo sedang menukis sebuah novel dan tersenyum kea rah se joo .Dan sekarang jeon seol hanya bisa mengingat hal itu . tiba tiba si anjing lepas dan berlari pergi


Di rumah se joo sedang berkonsentrasi dengan laptopnya dan terlihat kilasan masa lalu dan juga kata kata jeon seol di masa dahulu , se joo mengambil obatnya saat ia hendak berjalan menuju dapur tiba tiba lampu mati , se joo mengira itu jeon seol , tapi tiba tiba seseorang memanggilnya , lalu melihat seseorang berjalan sambil membawa pistol , laki laki itu seperti mengenal se joo karna ia mengataakan sudah 3 tahun mereka tidak bertemu 

Se joo memohon agar si laki laki itu meletakan pistol tersebut , laki laki itu terlihat kesal dengan se joo ia mengatakan jika novel yg di buat se joo merupakan kisahnya , dia juga mengatakan jika ia sudah menyingkirkan orang orang yg membuat hidupnya susah , se joo tak mengrti dia lau bertanya apa laki lai itu membunuh oprang orang yg telah membaca novelnya , laki laki itu membenarkan , dan se joo terlihat kaget , se joo memberti tahu jika novel itu bukan tentanng si laki laki itu , tapi si laki laki itu tak percaya dan menyuruh se joo untuk tak berbohong padanya 

Tiba tiba lampunya hidup mati , se joo ketakuan , ia mengatakan bahwa ia hanya melaksanakana perintah se joo tapi kenapa ia harus mati , ia lalu mengarahkan pistolnya ke se joo dan hendak menenbakananya , se joo lalu mendoronya hingga terjatuh , si laki laki mencekik se joo , se joo memukul si laki laki , se joo hendak mengambil pistol yang terjatuh tapi si laki laki menaha se joo dan mengambil pistol itu duluan dan menembak bola lampu dan membuat se joo ketakuan ia pun hanya bisa jongkok di pojokan , 


dan tiba tiba lampu kembali hidup dan terlihat jeon seol disana sambil memgang pistol tersebut dan mengaraahkannya pada si laki laki itu , jeon seol mengataakan jika tidak ada orang yg membiarkan sebuah novel mengahcurkan hidupnya , laki laki itu sendirilah yg menghacurkan hidupnya sendiri 


dan terlihat teman teman jeon seol membicarakannya. bang jin mengatakab jika jeon seol pernah ikut olimpiade menembak salah satu temnnya bertanya kenapa dia selesai , bang jin menjelaskan jika jeon seol mulai ber dilusi setiap kali memagang pistol dan temannya bertanya apa yg dia lihat bang jin mengatakan jika jeon seol melihat kehidupannya sebulumnya , jeon seol meliat dirinya menembak seseorang hingga mati di kehidupan sebelumnya dan sepertinya se joo melihat orang yg bersamanya di kehidupan sebelumnya adalah jeon seol  

sumber TVN 


Sinopsis chicago typewriter episode 1 part1


disebuah tempat seperti di kolong jembatan sebuah mobil berhenti disana dan mendekat kearah para gelandangan yang tidur disana , orang di dalam mobil keluar mereka seperti preman dan mulai menggeledah para gelandangan . salah satu gelandnagan sibuk menulis sesuatu . saat salah satu dari para preman tersebut mendekatinya dan menyuruhnya menunjukan wajahnya , preman itu merasa wajah si gelandangan tak asing baginya , ia lalu meminta si gelandangan untuk membuka kacamatnya , tapi si gelandangan malah melawan si preman dan merekapun berkelahi . saat si preman hendak memukul si gelandangan teman si preman berteriak bahwa ia sudah menumukan orang yg mereka cari

si preman hendak berjalan menuju teman temannya tapi si gelandangan memukul kakinya dengan kruk dan si gelandangan berdiri sambil berjalan terpincang pincang memakai kruk walaupun begitu dengan mudah ia mengalahkan para preman tersebut .

para preman itu bertanya siapa si gelandangan , si gelandangan meminta mereka untuk membaca buku jika memiliki waktu luang , dan saat ia melangkah pergi kakinya tidak pincang ia juga membuka kumis dan jenggot palusnya dan dia adalah Han Se Joo

se joo kembali kerumahnya , nona kang menyambutnya dan menanyakan apakah se joo mendapatkan bahan yang bagus, se joo tentu saja mengiyakan dan mengatakan ia akan menyusun baha bahannya dulu , ia lalu mandi
narasi:
seorang penulis tidak hanya menulis dengan otaknya tapi juga dengan tangan , kaki dan bokongnya , kandang dia bahkan menyamar menjadi karakter yang ada dalam tulisannya ..

se joon sedang melakukan wawancar , apa yang akan se joon lakukan jika idenya buntu dan se joo dengan santainya menjawab tidak tau
buntu akan ide itu hanyalah bualan para pengeluh yang mereka jadikan alasan agar bisa minum minum , itu bukan ucapanku sih . aku hanya mengutip perkataan steve martin, seorang aktor yang juga penulis , aku sangat setuju dengan ucapannya .

se joo duduk di meja kerjanya sambil melihat catatannya dan mulai mengetik . nona kang melihat jam dan mengatakan bahwa limat menit lagi se joon akan selesai bekerja . se joo sedang sibuk dengan pekerjaannya , sedangkan para pelayan sibuk menyiapakn kue untuk se joo.

setelah pekerjaannya selesa tepat waktu pelayan datang membawakannya kue dan coklat hangat . dalam narasinya se joo mengatakan bahwa ia sudah berhenti merokok sejak dua tahun lalu . nona kang masuk dan mengatakan bahwa ia sudah megirimkan naskahnya , dan membacakan jadwal se joo

se joo meminta nona kang untuk memelihara seekor rusa di taman depan . pembawa sebuah acara menagatakn novel so joon versi bahasa inggris masuk ke dalam new york times best seller . dan terlihat juga se joon bersama CEO berjalan di bandara mereka seperti pergi ke chicago

disebuah restoran disana , se joo sibuk memberikan tanda tangan untuk para penggemar novelnya , temapt itu bahkan penuh dengan para penggemar se joo mereka bahkan samapi memfoto se joo .

setelah semuanya usai dan tempat tu sepi , se joo membaca novelnya dan tiba tiba lampu sorot di bagian blakang dan depan saling bertemu dan menyebabkan se joo silau . se joo melihat sebuah mesin ketik kuno , se joo berdiri dan berjalan menuju mesin ketik kuno tersebut ia menatap dekat dekat mesin tersebut ,saat hendak menyentuh mesin tersebut sebua suara muncul "apakah kau tau julukan pistol ini", se joo sontak melihat sekeliling mencari orang yg berbicara tapi sayang disana hanya ada ia sendiri

dan melihat jauh kemasalalu seseorang sedang menetik dengan mesin ketik kuno tersebut seorang wanita datang dan meletakan pistol "kau tau apa julukan pistol ini", laki laki mengatakan tidak tau . si wanita mengatakan namnya chicago typewriter karna suaranya mirip dengan suara mesin ketik
"sebuah pena, lebih tajam dari pisau , mesin ketik mempunyai kekuatan lebih dari sebuah pistol .kau harus menulis seuatu yang bagus , jangan menulis hanya kau ingin mendapatkan popularitas dan wanita , tulislah sesuatu yang luar biasa " ucap si wanita

se joo metap mesin tersebut pemilik tempat itu menyadarkan se joo, pemilik tempat itu mengataakn mesin ketik itu dari korea di buat di kyungsung tahun 1930, se joo ingin membeli mesin ketik itu tapi si pemilik mengatakan bahwa mesin itu sangat berhaga jadi ia tak ingin menjualnya . se joo mengerti . dan saat ia akan pergi terdengar seperti mesin ketik itu memanggilnya . se joo berbalik dan menatap mesin ketik itu sebelum pergi

malamnya di kafe tersebut suanan seperti sangat menyeramkan dan tiba tiba mesin ketik itu mengetik dengan sndirinya seperti ada orang yang memainkannya dan juga lagu di piringhitam pun berbunyi sendiri dan si pemilik bule terbangun ia mengambil pistol di laci dan berjalan menuju keluar , ia turun ke kafenya dan menemnukan lagu berbunyi dengan sendirinya dan benda benda terjatuh ia langsung menembakan pistolnya tapi tak ada orang . dan mesin ketik mengetik sendiri . pria tersebut ketakutan sambil menatap ke arah mesin ketik kuno tersebut , kursi kursi terjatuh dari meja , mesin ketik menulis "kirimkan aku pada han se joo"

disebuah ruangan yang sanagt gelap seorang laki laki menembaki foto se joo . di sebuah toko buku terlihat seorang wanita mengambil novel se joo dan melihatnya dan bahkan mencium aroma buku tersebut ia adalah jeon seol , temannya yg memakai kacamata bertanya apa jeon seol akan membeli buku itu lagi , jeon seol mengiyakan . ia mendapatkan panggilan ia diminta untuk mengambil barang di bandara , jeon seol mengerti dan langsung pergi .setelah jeon seol pergi temannya kesal karna jeon seol sangat tergila gila pada se joo

temannya itu menceritakan jika jeon seol adalah seorang legendaris , dia adalah seoarng penulis fanfict , waktu sekolah orang orang menulis fanfict untuk para penyanyi kesukaan mereka tapi jeon seol menulisnya untuk penulis kesukaanya , bahkan saat masi kecil jeon seol ingin menikah dengan seorang penulis , ia juga jago panjat tebing , dia juga menguasai ilmu beladiri dan pernah bermimpi masuk olimpiade walaupun pada akirnya ia menyerah , jeon seol juga pintar ia bisa masuk sekolah kedokteran meski hanya dengan setahun persiapan. dia juga di juluki pekerja paruh waktu legendaris .
jeon seol melihat iklan dan poster poster se joo di jalan ia begitu senang

se joo sampai di bandara para wartawan dan fans mengerumuninya , jeon seol yang meliat itu langsung mendekat dan hendak memfoto se joo tapi sayang ia mendapat pesan menyuruhnya segera ke area G , jeon seol pun terpaksa pergi .

seorang wanita duduk di eskallator sambil membawa barang jeon seol datang  dan bertanya apa dia hanna kim , perempuan itu mengiyakan , ia kesal karna jeon seol sangat lama tapi ia mengatakan ia datang 48 detik lebih cepat , si wanita tak peduli dan menunjukan barang yg harus di antar dan menyuruhnya memberitahu jika barang tersebut adalah hadiah dari pemilik kafe di chicago dan si wanita langsung pergi

jeon seol hendak menanyakan nama pengirim tapi si wanita sudah pergi , ia pun melihat tujuan paket tersebut dan kaget saat melihat nama han se joo tertera disana

di mobil se joo sibuk mengetik CEO protes karna se joo terus bekerja , se joo bertanya karna siapa ia bisa gila kerja , CEO pura pura tidak tahu , se joo kesal karna banyak yang harus ia tulis , CEO bertanya apa se joo lapar dan meminta nona kang untuk membuat resrvasi di sebuah restoran .

di sebuah restoran terlihat seoranng chef yang tengah menunjukan kemampuan memasaknya sambil menekok ke meja pelanggan tempat se joo duduk
"1 steak , 2pasta dan satu menu spesial untuk meja 7"ucap si chef dengan suara keras

CEO meminta untuk mempublikasikan novel seri se joodengan aplikasi
"bagus sekali"ucap chef sambil bertepuk tangan , CEO hanya bisa menatapnya dengan kesal , CEO melanjutkan bahwa ia ingin merevisi ceritanya membuatnya menjadi , film , drama musikal , webtoon dan lain sebagainya . se joo mengela mengatakan bahwa ia ingin beristirahat , nona kang mengatakan bahwa ia sudah mengkosongkan jadwal se joo, CEO hendak mengatakan sesuatu tapi di potong oleh nona kang

nona kang menanyakan apakah se joo ingin menginap di hotel , se joo mengatakan ingin pulang ke rumah dan menyuruh para staf untuk tak buru buru kembali dari liburan mereka , CEO  kembali mengoceh tapi di potong oleh nona kang menanyakan apakah se joo tak masalah sendiri mengingat isiden penguntitan yg dialami se joo , se joo tetap mengatakan ia baik baik saja

dengan kesal CEO meminta nona kang untuk mengistirahkan mulutnya ia kesal karna ia tak ada yg mendengarkannya bicara , pelayan datang membawakan menu sepesial , chef menanyakan apakah se joo menikmati makananya dengan sopan se joo mengiyakan , chef senang ia lalu meminta tanda tangan se joo karna temannya adalah penggemar se joo , tentu saja se joo mau ia menanyakan siapa nama teman chef
"jeon seol"ucapnya

se joo memberikannya , chef meminta lagi untuk ia gantung di restorannya , se joo menurutinya se joo bertanya apa nama restorannya "Riccado"ucap chef  , saat se joo menulis tulisannya salah dan chef kembali memberikan kertas baru .

di rumah se joo melihat sebuah aplop yang mungkin sebuah paket , ia lalu membuka salah satunya dan menemukan foto dirinya yang ditembak dibeberapa bagian se joo terlihat kesal

jeon seol berada di depan gerbang rumah se joo ia terkagum kagum melihat tempat itu . di dalam se joo membuak kue fortune cookis nya ia melihat secarik kertas di dalam kue tersebut setelah"dewi inspirasi itu seperti hantu , kadang mereka muncul tanpa di undang " isi kertas tersebut . se joo langsung membuangnya dan tiba tiba ia seperti melihat sesuatu di jendela tapi tidak ada apa apa

se joo hendak berjalan menuju jendela tapi keburu ia mendengar suara bel pintu , di luar jeon seol sedang membuat kata kata untuk di ucapkan , tiba tiba se joo bertanya siapa itu , jeon seol mengatakan bahwa ada kimriman untuk se joo , se joo meminta jeon seol untuk meletakannya di depan pintu , tapi jeon seol mengatakan barangnya harus sampai ke tangan se joo , se joo beralasan sedang bekerja . jadilah jeon seol menunggu di luar.


jeon seol frustasi namun tiba tiba seekor anjing datang , jeon seol mengira anjing itu tinggal di rumah se joo , jeon seol metasa iri karna ia juga ingin tinggal disana . tiba tiba pintu terbuka dan si anjing berjaklan masuk , anjing itu menoleh ke arah jeon seol dan jeon seol mengikuti anjing tersebut

se joo hendak melanjutkan pekerjaanya tapi suara jeon seol membuatnya membatalkan pekerjaanya , ia membuak pintu dan melihat jeon seol sudah berada di sana , se joo bertanya bagaimana cara jeon seol masuk ia mengatakan abhwa ia hanya membuka pintunya . se joo bertanya siapa jeon seol ia hendak memperkenalkan dirinya tapi se joo menahannya karna jeon seol merogoh kantung jaketnya

se joo mengatakan bahwa ia ahli beladiri dan bertanya apa yg akan jeon seol keluarkan , yeon seol mengeluarkan kartunama tapi ternyata ia salah kartu nama ia lalu mengambil kartu namanya, jeon seol hendak masuk ke dalam rumah se joo , tapi se joo melarangnya dan menyuruhnya meletakan di depan pintu saja jeon seol berusaha masuk denan berbagai alasan tapi se joo berteriak mengatakan tidak , sonatak jeon seol kaget , se joo beralasan bahwa ia tak bisa memasukan sembarang paket kedalam ruamhnya .

namun tiba tiba anjing tadi datang dan masuk ke dalam rumah se joo , se joo bertanya apa yg baru saja lewat , jeon seol mengatakan itu anjing se joo , se joo mengatakan ia tak punya anjing dan alergi bulu anjing dan menyuruh jeon seol untuk menagmbil dengan senang hati jeon seol masuk kedalam

se joo masuk dan melihat jejak kaki anjing ia pun memengang kepalanya , dan ia mendengar suara jeon seol ia pun masuk ke ruang kerjanya dan melihat si anjing disana dan hendak memakan Flash disk se joo yg berbentuk tulang anjing , se joo meminta si anjing untuk tidak memaknnya karna di dalam flashdisk itu ada bahan yg ia kumpulkan , dengan kesal se joo meminta si anjing untuk jangan memakannya tapi jeon seol menyuruhnya untuk tidak seperti itu dan sayang sekali falshdisk itu langsung dimakan oleh si anjing


si anjing langsung kabur se joo dan jeon seol mengejar si anjing , hingga si anjing berhenti di belokan , se joo hendak berteriak tapi jeon seol langsung menutup mulutnya se joo kesal tapi jeon seol tak peduli dan menarik se joo untuk jongkok , ia meminta se joo untuk memberlakukan anjing dengan baik baik dan menyuruh se joo mengikutinya , se joo mengikuti perkataan jeon seol dan meminta si anjing kearahnya dengan sangat lembut , hingga akhirnya si anjing berlari ke arah jeon seol dan memluknya tentunya mereka senang



sumber TVN

                                                                                                                                                 Selanjutnya