sinopsis chicago typewriter episode 4 part 2


se jo berjalan dengan jeon seol sepanjang jalan se jo hanya terdiam , jeon seol mengira jika se jo marah padanya , jeon seol lalu melihat iklan di televis yang menampilkan tae min dan se jo , jeon seol langsung mengenalinya , jeon seol memuji tae min yang lebih baik aslinya , se jo berbalik dan bertanya apa jeon seol bertemu dengan baek tae min sebelumnya , jeon seol mengatakan ia sudah bertemu sebelumnya dan ia juga mengataka bahwa ia dan tae min juga minum bir hari ini , jeon seol memuji tae min yang baik

se jo tentu saja kesal ia menanyakan bagaimana jeon seol bisa bertemu dengan bae tae min , jeon seol mengatakan tae min datang ke klinik hewan temannya , se jo sepert tak terima karna jeon seol fans pertamanya , jeon seol kesal dan mengatakan ia tidak lagi menjadi fans se jo . se jo menanyakan bagaimana dengannya jeon seol kan pernah melihatnya secara langsung dan di tv

se jo lalu menanyakan siapa yang lebih baik , jeon seol mengatakan bahwa se jo terlihat tampan secara pribadi maupun d tv , dan dari jauh seseorang memotret mereka , sejo langsung menundukan kepalanya dan mendekati se jo dan menyuruhnya untuk berlari

jadilah mereka berlari bersama , arloji jeon seol terjatuh , jeon seol berhenti dan berbalik untuk mengambil arlojinya , se jo melihat itu seperti teringat akan mimpinya yg berlari dengan jeon seol ( dulu) dan saat itu pula alrojinya terkatuh dan jeon seol(dulu) mengambilnya , dan setelah itu jeon seol mengajak se jo lari dan itu mirip dengan kejadian mimpi se jo

se jo melihat jeon seol , se jo mendekat ke jeon seol dan menanyakan siapa sebenarnya jeon seol karna dia selalu muncul di depannya , di mimpinya , di pikirannya dan juga di novelnya , se jo seperti frustasi dan memilih pergi meninggalkan jeon seol, jeon seol mengira se jo banyak membaca novel web

se jo pulang ke rumahnya ia pergi ke ruang kerjanya dan menatap ke salah satu lukisan orang yang ada nama yoo jin ohnya , setelah itu pergi , setealah itu jin oh muncul dari balik tembok , jin oh meminta maaf karna ia harus tinggal sementara waktu di rumah se jo karna ia tak punya tempat lain

di rumah jeon seol menatap arlojinya , ia teringat perkataan se jo yg mengatkan jeon seol selalu muncul d mimpiya dan pikirannya , jeon seol tersenyum menatap arlojinya , di sebelah bang jin juga terus teringat ingat perkataan jin oh

jeon seol kaget melihat arlojinya bergerak, di sebelah bang jin mengatakan kepanya juga bergerak. sebelumnya tukang jam mengatakan arloji itu tak bisa di perbaiki lagi , dan kilasan masalalu terlihat , jeon seol bingung dengan apa yg terjadi
yoo jin oh sedang bersantai di meja kerja se jo , sambil bersiul

paginya , bang jin , ibunya dan jeon seol sarapan bersama bang jin dan jeon seol terlihat murung , ibu meneriaki bang jin untuk tak melamun di meja makan , ibu bertanya apa bang jin tidak akan bekerja , bang mengatakan ia di pecat , bang jin mengatakan bahwa ia akan bekerja di tempat lain

jeon seol bertanya ke ibu bang jin apakah saat ia masi muda ibunya datang ke ibu bang jin karna karna ia selalu mengataakn hal hal aneh , ibu bang jin bertanya kenpa jeon seol tiba tiba bertanya , jeon seol penasaran apa yg ibu bang jin katakan saat itu , ibu bang jin mengataka  ia sudah tak ingat

ponsel jeon seol berdering , si chef menelfonnya dengan suara sendu , ia bertanya apa jeon seol benar benar tinggal di pondok terpencil dengan se joo , ucap chef sambil memotong kertas yg berisi tanda tangan se jo dengan pisau , jeon seol bertanya bagaimana si chef bisa tau , bang jin langsung mencari di internet dan menemukan berita tentang se jo , bang jin memperlihatkannya ke jeon seol


dan se jo juga membaca berita itu , di kantor ceo tertawa mendengar berita tersebut , ia mengatai reporter song brengsek , ayah baek tae min juga membaca berita tersebut dimana jeon seol dikatakan bukan kekasih se jo melainkan ghost writernya se jo

dan ternyata itu ulanya ibunya baek tae min , bang jin menjadi pelayan di sebuah restoran ia mengantarkan pesanan reporter song dan mendengar pembicaraanya ia harus mengistal kamera candid di kamar se jo , dan pembicaraan mereka di dengar oleh ayah baek tae min

se jo sedang membuat kopi dan ia mendapatkan panggilan dari ceo , ceo meminta se jo untuk mulai menulis . setelah selesai ceo meminta pegawainya untuk memanggil jaksa min , dan juga meminta untuk menyelidiki siapa jeon seol

se jo memulai mengetik tapi selalu di hapusnya ia frustasi , ia lalu mengingat saat jin oh mengetik dengan mesin tiknya dengan lancar , se jo menatap mesin tiknya dan menagmbilnya , ia mulai mengetik dengan itu tapi tetap saja tak bisa ia terus mencoba tapi tetap saja tak bisa ia bahkan sampai stres dibuat ia memutuskan untuk menenangkan dir dengan merendam bawahnya di air

ia teringat dengan pertanyaan jeon seol apakah dia menikmati menulis , dan sekarang se jo mengatakan, tidak, saat jeon seol mengatakan , se jo ingin menjadi penulis seperti apa , dan sekarang se jo menjawab , seorang penulis yang tidak mendapatkan ide

se jo berjalan menuju ruangannya dan ia mendengar seseorang mengetik dengan mesin tiknya , se jo pun langsung menemukan jin oh di ruang kerjanya sedang mengetik dengan mesin tik , jin oh bertanya apa ia tertangkap lagi , se jo emosi dengan pertanyaan jin oh , se jo bertanya apa yang dilakuakn jin oh disana , jin oh mengatakan bahwa ia membuat ulang naskah yg dirobek se jo , se jo dengan kesal mengatakan ia tak memberi izin .
se jo meminta jin oh untuk duduk , se jo memberikan pertanyaan bagaiaman jin oh bisa masuk , jin mengatakan tadi malam ia menyelinap datang saat se jo tidak ada dirumah, jin oh mengatakan ia tak punya tempat untuk pergi . se jo mengatakan bahwa ia ingin membunuh jin oh tapi ia akan bersabar

se jo bertanya bagaimana jin oh masuk , jin oh mengatakan ia bisa terlibat dengan dunia gelap dan membobol pintu sangat mudah baginya , se jo bertanya siapa yang mengirim jin oh , jin oh mengatakan gal ji seok ( CEO)., se jo bertanya sungguh sungguh karna ia tau ceo tak mengirim jin oh , jin oh mengatakan ia mengirim dirinya sendiri , se jo berusaha mencari sesuatu yaitu sebuah ukuran tangan dari batu untuk memukul jin oh , jin oh sontak bangun dan meminta se jo untuk tak memukulnya karna itu bisa membuatnya pingsan

se jo bertanya apa yang jn oh inginkan , jin oh sontak bingung dan menanyakan apakah ia harus memiliki tujuan , se jo sontak kesal jin oh berfikir dan mengatakan ia ingin menjadi teman se jo dan ingin tinggal di sna dengan se jo , se jo frustasi dan meminta jin oh keluar , jin oh mengtakan ia tak punya tempat untuk pergi , se jo bahkan sampai menyeret jin oh keluar dari ruangannya , tapi tiba tiba bel pintu berbunyi dan menarik kembali jin oh keruangan se jo dan menyuruhnya tetap disana ,

ternyata yang datang adalah ayahnya tae min se jo terdiam dan mempersilakannya masuk ,saat se jo dan ayah tae min ngobrol , jin oh sibuk membaca buku di rak buku se jo , saat ia menaruh buku ia melihat sebuah nasakah dan menagmbilnya judulnya ialah" takdir . rancangan pertama", jin oh mencari buku yang sama dengan judul naskah tersebut dan menemukan cerpen tae min yang berjudul sama , jin oh mengambilnya dan membandingkan isinya


jin oh sibuk membaca naskah se jo di atas kursi dan sampai membuatnya jatuh , ayah se jo mendengar suara orang dan berjalan mendekati ruangan se jo , jin oh berusaha bersebmbunyi tapi sayang jin oh ketahuan juga oleh ayah tae min dan tepat saat itu se jo datang , se jo kesal . ayah tae min kecewa dengan se jo dan mengatakan ia akan menganggap tak pernah melihat kejadian tersebut lalu pergi

se jo sangat kesal dan marah  kepada jin oh ia bahkan sampai membakar naskah yang di ketik jin oh dan melemparnya di depan jin oh


sumber TVN



Artikel Terkait

sinopsis chicago typewriter episode 4 part 2
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

jangan lupa meninggalkan komentar ^_^