Sinopsis chicago typewriter episode 5 part 1


se ju mencengkram kerah jin oh , dan mendorongnya hingga terjatuh , jin oh bertanya apa se ju pernah menjadi seorang ghost writer

terlihat tae min sedang mengetik iaa teringat, ia lalu teringat ucapan ayahnya yang mengatakan sampai kapan tae min akan mengitemidasi se ju , ayah menyarankan jika tae min tidak bisa memiliki keyakinan yang dapat melampau orang yang tae min tiru lebih baik dari awal tae min tak melakukanya dari awal . tae min menatap novel yang ia buat


flash back
tae min membaca skrip se ju , saat se ju memergokinya ia pun langsung menaruh skrip itu , se ju mengambil skrip yang di baca tae min dan menyuruhnya untuk melanjutkan saja membacanya , sedangkan ia tiduran di kasur , tae min membaca dengan serius skrip se ju , sedangkan se ju membaca sebuah buku sambil sesekali melihat ke arah tae min , se ju bertanya bagaimana pendapat tae min , tae min mengatakan ia barusaja membaca empat halaman , se ju sudah yakin jika ceritanya jelek ia juga meminta tae min untuk tak menunjukannya ke ayah tae min , tae min bertanya apa se ju berencana menunjukannya ke ayahnya , se ju mengatakan ayah tae min yang memintanya tapi ia tak ingin memperlihatkannya karna terlihat dari ekspresi tae min saja ia yakin tidak akan mendapatkan respon bagus , tae min terdiam sedangkan se ju tertawa membaca bukunya


jin oh bertanya apa se ju yang menulis cerpen "Fate(takdir)"milik baek tae min dan bertanya apa se jo ghost writernya . se ju menyuruh agar jin oh keluar dari rumahnya , se ju mengatakan lebih baik karyanya di curi oleh orang lain dari pada ia mengakui karya orang lain ,lalu membakar naskah yang di buat jin oh

tae min menatap cerpennya yang berjudul fate tapi kemudian ia melanjutkan mengetik ia mendengar suara ibunya yang bertanya dari mana saja ayahnya , ayah tak menghiraukan pertanyaan istrisnya , ayah menyuruh ibu untuk tak menanyakan hal yang tidak penting dan langsung pada intinya saja , ibu menunjukan sebuah novel , ia meminta ayah untuk menentukan waktu luang , ibu meminta ayah untuk datang ke acara perilisan . dan meminta ayah untuk membantu putranya , ayah mengatakan tidak memiliki waktu , ibu bertanya kenapa , ayah bertanya apa ini yang terbaik untuk tae min mengali kubur orang lain demi mensukseskan novel seperti itu . ayah meminta ibu untuk pergi berbelanja saja atau mulai melukis lagi ibu kesal dan jadilah mereka bertengkar


tae min mendengar perkataan ayah tentangnya ia terlihat sedih dan terpukul bahkan saat kucingnya datang ia meminta kucingnya untuk pergi ia teringat dengan perkataan jeon seol yang menyukai novelnya yang berjudul fate , tae min yakin jika jeon seol tak menyukai novel novelnya selanjutnya dan saat jeon seol menerima panggilan dari se ju

di rumah jeon seol sedang sibuk membaca dan ia mendapatkan panggilan , si penelfon mengucapkan kata kata kasar ke jeon seol , jeon seol berusaha meengucapkan kata kata sopa ke penelfon tapi si penelfon yang merupakan penggemar seju sepertinya sangat kesal dengan jeon seol , si penelfon bahkan mengancam jeon seol , jeon seol tak peduli dan memutuskan panggilan

ia kembali mendapat panggilan , bang jin datang dan langsung mengambil ponsel jeon seol dan mematikan panggilan , bang jin menyuruh jeon seol untuk mengabaikan saja pangilan panggilan itu ,tapi jeon seol berfikir mungkin saja itu pelanggan , bang jin mengatakan jika meraka adalah penggemar sinting se ju . jeon seol mengatakan jika mungkin dikehidupan sebelumnya ia adalah penghianat negara , bang jin tak mengerti , jeon seol mengatakan setiap ia mencoba meraih sesuatu pasti ada saja yang menghalanginya

jeon seol menatap arlojinya , bang jin keluar rumah hendak membeli bir tapi tiba tiba ia melihat jin oh dan ia langsung terpesona , bang jin bertanya apa yang sedang yoo lakukan disana , jin oh menunjuk bang jin , bang jin bertanya apa jin oh datang ingin melihatnya , jin oh mengatakan bukan begitu ia mengatakan handuk bang jin , bang jin sontak memegang kepalanya dan mendapati ia masi memekai handuk dan buru buru melepaskannya , bang jin tertawa ia bertanya ada urusan apa jin oh datang , jin oh mengatakan ia barusaja di usir dari rumah akibat beradu argumen , bang jin bertanya apa jin oh sudah menikah , jin oh mengatakan ia belum menikah , bang jin lega dan menawarkan mengajak jin oh untuk minum bir bersama .

tapi jin oh malah menanyakan apakah jeon seol sudah tidur . senyum bang jin hilang dan bertanya apa jin oh mengenal jeon seol , jin oh malah bertanya apa jeon seol bahagian tinggal disana , bang jin kesal dan menyuruh jin oh menunggu karna ia akan memangil jeon seol
jin oh berusaha meminta agar bang jin tak usah memanggil jeon seol tapi bang jin keburu masuk



jeon seol menatap arlojinya dalam dalam , tapi kemudiam arloji itu berhenti berbunyi dan tiba tiba berjalan mundur , jeon seol sontak kaget
dan terlihat di masa lalu jeon seol ( dulu) sedang menembak botol botol , jin oh datang dan mengajari jeon seol , jeon seol lalu menembak dan tepat mengenaik botol terakhir

jeon seol kaget melihat itu semua . ia menatap arlojinya . tapi tiba tiba bang jin datang dan menyuruh jeon seol untuk keluar karna ada yang mencarinya , jeon seol bertanya siapa , bang ji dengan kesal mengatakan bahwa ia tak tau dan langsung tidur di kasurnya

jeon seol hendak keluar tapi bang jin menyuruhnya untuk memakai topi , jeon seol keluar dan tak menemukan siapun disana , dia hendak masuk tapi ia merasakan sesuatu dan menoleh kebelakang , ia berjalan dan tiba tiba angin bertiup dengan kencang hingga menerbangkan topi jeon seol

jeon seol ( dulu) mengambil topinya seseorang meminta maaf mengunakan bahasaa jepang , jeon sel menjawabnya juga dengan bahasa jepang , ia berjalan dengan terburu buru ke sebuah bar dan dari jauh para polisi mengawasinya

jin oh bertanya apa jon seol berhasil , jeon seol mengatakan naik kereta jam 8 ke sinuiju. jin oh menatap tangan jeon seol , jeon seol mengatakan terjadi baku tenbak , jin oh hendak melihat tapi jeon seol menyuruh jin oh untuk menjauh karna polisi sedang mengikutinya

para polisi datang jin oh memberikan kode ke temannya . sedangkan jeon seol pergi ke mengambil sesuatu , para polisi mengintrogasi setiap pengunjung , jeon seol mengambil pistolnya sedangkan jin oh melihat polisi yang sedang mengintrogasi para pengunjung

jeon seol menutup lukannya dengan kain di sebuha ruangan . polisi mengeledah ruangan yang ada disana . saat polisi membuak salah satu ruangan ia menemukan para gadis sedang berdandan , jeon seol merubah tampilanya menjadi gadis cantik ia meminta maaf dalam bahasa jepang mengatakan jika polisi sudah selesai melihat tolong tutup kembali  pintunya


dan jeon seol sekarang menyanyi dengan dandanan yang sangat cantik sambil menatap ke arah polisi sekilas , jin oh melihat penampilan jeon seol lalu berbicara dengan se ju , se ju mengeluarkan arlojinya , dan jeon seol melihat itu walaupun tak melihat wajah se ju

ibu bang jin memanggil nama jeon seol dan jeon seol sadar dari lamunannya , ia melihat ibu bang jin , ibu bang jin bertanya apa jeon seol mulai lagi jeon seol tak bisa berkata apa apa

mereka duduk sambil minum , jeon seol hendak menuangkan minuman untuk ibu bang jin tapi ibu bang jin mengatakan "aku membunuh seseorang , aku membunuh seseorang yang tidak seharusnya mati " itu yang  jeon seol katakankan saat berusia 10 tahun , jeon seol menyuruh untuk melupakan itu , ia bertanya kenapa dulu ibunya tidak membawanya kerumah sakit tapi malah kedukun , ibu bang jin beralasan bahwa dokter mengatakan kalau jeon seol terlalu imajinatif dan terlalu pintar tapi ibu jeon seol tidak mempercayainya

jeon seol menanyakan apa yang ibu bang jin katakan pada ibunya , ibu bang jin mengatakan bahwa mustahil jeon seol menjadi dukun , jeon penasaran kenapa ia masi memiliki ingatakan tentang kehidupan lampau , ibu bang jin menyuruh  jeon seol untuk menjalani saja kehiudupannya agar tak memiliki penyesalan

se ju menyenderkan kepanya di dinding ia melihat kertas kertas yang ia bakar dan memugutnya , ia melihat salah satu kertas yang terbakar dan membacanya
:"sekalipun kita kehilangan negara ini tidak seorangpun dapat menghentikan tulisanku , jika aku tidak menulis , aku tidak ubahnya dengan sesosok hantu , selama joseon masi ada aku akan terus menulis sampai gila "

terlihat di jaman dulu saat jeon seol menyanyi, jin oh bertanya apa se ju tidak menonton , tidak ucapnya ., se ju menatap arlojinya dan mengatakan deadline nya tingan 1 jam lagi , jin oh mengatakan jika se ju layak di puji sebagai jenius dan bertanya apa se ju akan terus menulis novel murahan seperti itu . se ju mengatakan ia sudah di blacklist dan terus diawasi , mau menulis apa lagi coba tanyanya
"itu sebabnya kau menulis novel murahan , kenapa tidak sekalian saja kau berhenti menulis ?" ucap jin oh
"sekalipun kita kehilangan negara ini tidak seorangpun dapat menghentikan tulisanku , jika aku tidak menulis , aku tidak ubahnya dengan sesosok hantu , selama joseon masi ada aku akan terus menulis sampai gila" ucapnya sama dengan apa yang dibaca se ju di masa sekarang

jin oh mengatakan tidak ada lagi blacklist lagi saat joseon merdeka kembali , itu hanya terjadi selama masi di jajah ucap se ju , se ju bertanya apa jin oh tidak menulis lagi , jin oh mengatakan tidak dan akan mulai berkencan saja , dengan siapa tanya se ju , jin oh menunjuk ke arah jeon seol yang sedang menayanyi , se ju menatap jeon seol yang sedang bernyanyi

kaget se ju membuang potongan kertas tersebut  , diluar jin oh menatap rumah se ju ia meminta agar se ju tetap menulis karna novel itu harus terselesaikan agar ia dapat hidup

paginya se ju terbangun di meja kerjanya ia melihat nona kang membersihkan kertas kertas yang berserakan , se ju bertanya kenapa nona kang datang padahal ia meminta untuk tidak datang kesana sementara waktu , nona kang menyuruh se ju untuk mandi ia mengatakan ada yang ingin ia katakan

nona kang mengatakan bahwa ada transaksi antara reporter son dan nyonya hong dan artikel reporter son tentang se ju pasti ada hubungannya dengan transaksi tersebut , nona kang bertanya apa yang ingi se ju lakukan apakah se ju ingin melanjutkannya ke jalur hukum , se ju tertawa ia menyuruh nona kang untuk melupakannya saja se ju akan merelakannya , nona kang bertanya apa ini ada hubungannya dengan baek do ha ( ayah baek tae min), se ju teringat akan perkataan ayah tae min yang mengatakan jika se ju memiliki sesuatau yang tidak seharusnay dimilikinoleh seorang penulis , se ju meminta nona kang untuk pergi . saat se hu beranjak dari duduknya nona kang mengataakn jika ceo sedang meyiapkan tuntutan dengan memanfaatkan jeon seol , se ju berbalik dan bertanya siapa

jeon seol sudah berada di runagan ceo, ceo datang dan memberikan kartunanya ia memperkenalkan diri sebagai gal ji seok dari golden bear, ceo bertanya jeon seol pasti sangat kecewa tentang artikelnya , jeon seol mengatakan ia , ia lalu menanyakan apakah se ju baik baik saja , ceo mengatakan se ju mengatakan iabaik baik saja  , tapi ceo merasa se ju juga meras terluka . jeon seol bertanya kenapa se ju tidak melakukan klarifikasi saja , ceo mengatakan bahwa semua orang pasti tidak mempercayai kata kata se ju , karna mereka ingin mengkritik se ju

jeon seol mengatakan ia bukan pacar maupun ghost writernya se ju ia hanay penggemarnay ceo mengatakan ia paham , tapi yellow papers (tabloid reporter son )tidak peduli dengan kebenaran , ceo mengajak jeon seol untuk memberi peljaran ke reporter son

se ju datang ke kantor , jeon seol bertanya bagaimana ia memberi pelajaran ceo mengajak jeon seol untuk melakuakn drama yg menarik di persidangan , jeon seol bertanya apa ia harus mengajukannya , ceo terkesan karna jeon seol sangat mengerti perkataannya dan bahkan ceo mengatakansoal biaya tuntutan itu urusannya ,
jeon seol ragu , ceo membujuk jeon seol , jeon seol menanyakan bagaimana pendapat se ju tentang tuntutan tersebut jeon seol takut keterlibatannya akan menimbulkan masalah untuk se ju , ceo menyuruh jeon seol untuk tak perlu khawatir karna se ju pasti berfikiran sama dengannya .
se ju datang dan mengatakan ia tidak akan menuntutnya dan mengajak jeon seol pergi

ceo menejar mereka dan membujuk se ju , ia mengatakan jika ceo tidak berhenti makan ia dan ceo akan berakhir dan pergi membawa jeon seol salah satu pegawai memfoto mereka , ceo kesal dan menyuruh pegawai itu untuk menghapusnya

se ju membawa jeon seol ke sebuah ruangan meating , se ju meminta jeon seol untuk tak melakukan tuntutan tersebut , jeon seol bertanya kenapa tapi se ju menyuruh jeon seol untuk tak menanyakan alasannya , jeon seol kesal karna se ju tak memberikan alasannya , se ju meminta jeon seol untuk tak ikut campur urusannya , jeon seol mengatakan ia juga korban , ia mengataakn tidak bisa bekerja karna terus mendapatkan telefon ancaman , se ju mengatakan ia akan memberi kompensasi dan bertanya berapa banya yg jeon seol inginkan , jeon seol mengatakan ia tak suka setiap kali se ju berkata seperti itu .jeon seol mengatakan ia tak melakukannya demi uang dia hanya ingin membantu , se ju dengan tegas tak memerlukan bantuan

kesal karna jeon seol tak habis pikir dengan perkataan se ju , se ju mengataakn ia sudah biasa mengalami masalah seperti itu dan menyuruh jeon seol menganggapnya angin lewat dan meminta agar jeon seol tidak memperumitnya , jeon seol bertanya apa ada rasa bersalah yg membebeni se ju ,apa benar se ju memiliki ghost writter . jeon seol menanyakan kenpa se ju tak bisa mengatakan yang sebenarnya, se ju kesal dengan ocehan jeon seol ia mebiarkan jeon seol melakukan sesukannya tapi jangan pernah menemuinya lagi , se ju mengataakn sejak bertemu jeon seol tidak ada yang berjalan lancar
dalam perjalanan se ju terus mengingat kata kaat jeon seol , jin oh dan ayah tae min , se ju meyakinkan dirinya bahwa ia bisa melakukannya dan kembali seperti semula

sumber TVN

Artikel Terkait

Sinopsis chicago typewriter episode 5 part 1
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

jangan lupa meninggalkan komentar ^_^