sinopsis chicago typewriter episode 1 part 2



Jeon seol dan se joo membawa si anjing ke dokter hewan , jeon seol mengenal dokter hewan disana ia memanggilnya sube , jeon seol memberitahu jika  anjing yang ia bawa telah menelan flashdisk sehinggaharus di oprasi.

Se joo terlihat resah menunggu di luar ruang oprasi , jeon seol datang sambil menunjukan flash disk se joo , se joo senang karna flash disknya tidak apa apa , se joo meminta jeon seol untuk memberikannya kepadanya tapi jeon seol mengatakan bahwa flsh disk itu keluar waktu si anjing buang air besar , se joo tampak kaget
Jeon seol memberikannya ke se joo tapi se joo menyuruhnya membawa jauh jauh jeon seol beralasan bahwa ia suda membersikannya , tapi se joo tetap tidak mau dan mengatakan bahwa ia memiliki permintaan


Dan permintaan itu adalah , menyuruh jeon seol memindahkan semua datanya , di rumah se joo , jeon seol yg sedang memindahkan data se joo melihat se joo di dapur , se joo bertanya apa jeon seol sudah menyelesaikannya , jeon seol mengiyakan dan mengatakan ia sudah mengirim semua data itu lewat email


Se joo memberikan jeon seol kopi , jeon seol meminum kopinya sambil terus menatap se joo , se joo melihat itu dan menanyakan apakah ada yg akan jeonseol katakan , jeon seol bertanya apa se joo tidak mengingtanya, karnamereka pernah bertemu sebelumnya , se joo tertawa karna ia sudah biasa mendengar kata kata seperti itu , se joo dengan berbasa basi bertanya kapan mereka bertemu , belum selesai jeon seol berbicara se joo sudah memotongnya
“sekitar 100 tahun , 1000 tahun yang lalu ?”


Jeon seol beralasan bahwa ia adlah penggemar pertama se joo , tapi se joo menanggapinya dengan lelucon , setelah komputernya terformat , se joo meminta jeon seol membuang flash disk itu dan memberikan laptopnya ke jeon seol (ngasik laptop serasa ngasik permen)


Se joo langsung memaksa jeon seol untuk pulang , tapi jeon seol mencari cari alasan agar bisa kembali masuk kedalam , ialalu hendak membawa masuk paket kiriman se joo yg ia bawa tapi se joo melarangnya dan membawanya sendiri . se joo bertanya siapa yg mengirimkan paket itu , jeon seol mengatakan bahwa paket itu adalah hadiah dari pemilik kafe di Chicago, se joo lalu teringat saat ia hendak membeli mesin ketik tapi sipemilik dak menjualnya . se joo mengucapkan trimakasi ke jeon seol dan masuk kedalam


Dan di restoran teman teman jeon seol menggosipkannya , jeon seol datang dan meminta mereka untuk tak mengosipkannya , tiba tiba temannya yg punya restoran datang di si chef(orang yg meminta tanda tangan ke sejoo di restoran),  si chef (panggil aja gitu) menunjukan tanda tanagn se joo , tapi jeon seol menanggapinya dengan santai , semuanya heran dengan jawaban jeon seol . ia lalu mengeluarkan laptop dari tasnya dan mengatakan bahwa se joo memberikannya , semuanya pun kagum kecuali si chef yg merasa frustasi .


Jeon seol pulang bersama temannya bang jin , tiba tiba ibu bang jin keluar dan mencegat jein seol , ibu bang jin melihat jika jeon seol di selimuti energy gelap , ibu bang jin menanyakan apakah jeon seol melihat hal hal aneh , jeon seol mengatakan tidak 

Se joo meletakan mesin ketik kuno tersebut di ruang kerjanya ia terlihat senang dan melanjutkan pekerjaanya dan saat se joo sedang sibuk mengetik tiba tiba semuanya berunah terlihat se joo di kehidupan sebelumnya yg juga seorang penulis sedang mengetik dengan mesin ketik kuno dan terdengar seseorang mengatakan “jika kita mengajarinya sedikit , dia pasti akan lumayan berguna bukankah begitu?”taya seseorang 



Se joo(dulu) melihat kearah seorang wanita yang sedang merakit pistol ,  wanita itu selesai merakit dan memrakit pistol dan memberiaknny kepada seorang pemuda dan ternyat gadis itu adalah jeon seol dimasa lalu , si laki laki misteris memuji jeon seol, tapi se joo meminta agar laki laki itu tak mengajari hal seperti itu kepada anak kecil dan melanjutkan ketikannya . jeon seol menaruh sebuh pistol disamping se joo dan bertanya ke se joo apa dia tau apa julukan pistol tresebut , jeon seol mengatakan namanya mesin ketik Chicago karna suaranya yang milik mesin ketik , ia juga mengataakan bahwa pena dan mesin ketik lebih kuat dari pada pistol
“lalu” tanya se joo
“kau harus menulis sesuatu yg bagus , jangan menulis karna kau ingin menginginkan popularitas dan wanita” ungakap jeon seol



Laki laki misteris itu berdiri dan berjalan tak sengaja menyenggol topi jeon seol hingga terjatuh , se joo melihat itu jeon seol mengibaskan rambutnya tapi tiba tiba se joo bangun dari tidurnya . ponselnya berbunyi CEO yg menelfonnya se joo kesal karna dan memintanya untuk tak ceramah karna masi pagi , CEO mengatakan jika sudah jam 3 sore , ceo mengira jika se joo tengah bersantai santai  karna karyawannya sedang libur

Se joo menatap lekat lekat mesin ketik kunonnya tapi ia lalu tersadar dengan bunyi ponsel , ia mendapat panggilan dari nona kang masalah anjing se joo bingung .


Di dokter hewan yeon seol datang memberikan dokumen yg dimibta sunbenya , sunbe menanyakan apa yg harus meraka lakukan terhadap anjing itu , sunbe mengatakan jika se joo tidak bisa membawa anjing itu . senbe meminta jeon seol yg membawanya tapi jeon seol tak  bisa karna ia tinggal di rumah temannya


Disebuah perpustakaan/ toko buku se joo sedang sibuk melihat lihat isi sebuah buku , ia lalu mengambil buku itu dan hendak pergi tapi ia melihat sebuah buku yg berjudul takdir . saat hendak pergi seseorang memnaggilnya , se joo  berbalik dan laki laki itu mengenali se joo dia adalah baek  tae min , ia mengajak se joo untuk minumk kopi atau the bersamanya , se joo menolak dan hendak pergi . tapi saat para gadis mengenalinya , ia pun berbalik dan menerimanya


Mereka pergi kesebuah cafĂ© , bae tae min menceritakan jika ayahnya baru saja menyelesaikan novel yg telah ia  buat selama 10 tahun dan akan segera di terbitkan , se joo terlihat tak peduli, bae tae min mengatakan seperti itu karna mereka pernah tinggal serumah , se joo seperti tak memperdulikan hal tersebut , bae tae min merasa menyesal karna keluarnya tak bisa berbuat baik pada se joo .



Se joo kembali ke rumahnya ia seperti mendengar sesuatu hal dan berjalan menuju ruang kerjanya ia melihat gorden jendela yang bergerak karna tertiup angin , dan juga suara music yg di putar di piring hitam ia berjalan meuju piring hitam tersebut dan mata sebuah lukisan terlihat bergerak , se joo mematikan lagu tersebut , ia lalu berjalan menuju mejanya dan melihat berita tentang dirinya . dan terihat seperti seseorang sedang melihatnya dari jarak jauh . ia lalu berjalan meuju jendela dan menemukan kertas yg ada di kue fortune cookis yg ia buang
“dewi inspirasi itu seperti hantu kadang mereka datang tanpa di undang , steven king”
Se joo mengambil kertas tersebut dan bertanya siapa disana tapi taka da orang , 


ia lalu membuka pintu luar dan menemukan jeon seol dengan si anjing , se joo bertanya bagaimana jeon seol bisa masuk kesana dia mengatakan jika pintunya tidak di kunci , tapi seperti biasa se joo tak percaya dengan perkataan jeon seol , tapi jeon seol mengatakan bahwa ia tak berbohong . se joo mulai menuduh jeon seol adalah orang yg suka mengintipnya , jeon seol mengataakan tidak . se joo meminta jeon seol untuk pergi jika tidak ia kan memnaggil polisi dan juga dia tak membutuhkan penggemar seperti jeon seol , lalu menutup pintuntunya


Jeon seol terdiam merenungkan perkataan se joo dan mengajak anjing tersebut pergi , ia melewati sebuah tempat makan dan melihat pemuda yang sedang sibuk dengan laptopnya sambil makan burger , ia lalu teringat saat dulu ia  berkerja di tempat makan dan memberikan se joo pesananya , jeon seol terus menatap se joo temannya datang dan bertanya apa se joo datang lagi temannya mengatakan jika se joo datang setiap hari di jam yang sama lalu memasan roti isi paling murah dan kopi dia juga sering memakan makanan yg di tinggal pembeli , teman jeon seol mengira jika se joo adalah gelandangan . jeon seol merasumsi jika se joo sedang menukis sebuah novel dan tersenyum kea rah se joo .Dan sekarang jeon seol hanya bisa mengingat hal itu . tiba tiba si anjing lepas dan berlari pergi


Di rumah se joo sedang berkonsentrasi dengan laptopnya dan terlihat kilasan masa lalu dan juga kata kata jeon seol di masa dahulu , se joo mengambil obatnya saat ia hendak berjalan menuju dapur tiba tiba lampu mati , se joo mengira itu jeon seol , tapi tiba tiba seseorang memanggilnya , lalu melihat seseorang berjalan sambil membawa pistol , laki laki itu seperti mengenal se joo karna ia mengataakan sudah 3 tahun mereka tidak bertemu 

Se joo memohon agar si laki laki itu meletakan pistol tersebut , laki laki itu terlihat kesal dengan se joo ia mengatakan jika novel yg di buat se joo merupakan kisahnya , dia juga mengatakan jika ia sudah menyingkirkan orang orang yg membuat hidupnya susah , se joo tak mengrti dia lau bertanya apa laki lai itu membunuh oprang orang yg telah membaca novelnya , laki laki itu membenarkan , dan se joo terlihat kaget , se joo memberti tahu jika novel itu bukan tentanng si laki laki itu , tapi si laki laki itu tak percaya dan menyuruh se joo untuk tak berbohong padanya 

Tiba tiba lampunya hidup mati , se joo ketakuan , ia mengatakan bahwa ia hanya melaksanakana perintah se joo tapi kenapa ia harus mati , ia lalu mengarahkan pistolnya ke se joo dan hendak menenbakananya , se joo lalu mendoronya hingga terjatuh , si laki laki mencekik se joo , se joo memukul si laki laki , se joo hendak mengambil pistol yang terjatuh tapi si laki laki menaha se joo dan mengambil pistol itu duluan dan menembak bola lampu dan membuat se joo ketakuan ia pun hanya bisa jongkok di pojokan , 


dan tiba tiba lampu kembali hidup dan terlihat jeon seol disana sambil memgang pistol tersebut dan mengaraahkannya pada si laki laki itu , jeon seol mengataakan jika tidak ada orang yg membiarkan sebuah novel mengahcurkan hidupnya , laki laki itu sendirilah yg menghacurkan hidupnya sendiri 


dan terlihat teman teman jeon seol membicarakannya. bang jin mengatakab jika jeon seol pernah ikut olimpiade menembak salah satu temnnya bertanya kenapa dia selesai , bang jin menjelaskan jika jeon seol mulai ber dilusi setiap kali memagang pistol dan temannya bertanya apa yg dia lihat bang jin mengatakan jika jeon seol melihat kehidupannya sebulumnya , jeon seol meliat dirinya menembak seseorang hingga mati di kehidupan sebelumnya dan sepertinya se joo melihat orang yg bersamanya di kehidupan sebelumnya adalah jeon seol  

sumber TVN 


Artikel Terkait

sinopsis chicago typewriter episode 1 part 2
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

jangan lupa meninggalkan komentar ^_^