Jeon seol mengarahkan pistol kea rah si laki laki ,
se joo yg ketakutan di pojok terteguh melihat jeon seol di sana , teringat akan
kilasan saat seorang wanita ( jeon seol
dulu) merakit pistol. Dan sekarang se joo melihat wajah jeon seol mirip dengan
wanita yg ada di jaman dulu
Si laki laki hendak mengambil sesuatu tapi
sayang jeon seol langsung menembak
benda tresebut membuat semuanya kaget . si laki laki sontak ketakutan ,
kilasan ingatan jeon seol jaman dulu waktu ia mengarahkan pistol
keseseorang terlihat raut wajah jeon
seol sedih , dan sekarang tangan jeon
seol gemetar memgang pistol , si laki laki yg mengertahui hal tersebut
memanfaat kan kesempatan , untuk memukul jeon seol tapi sayang jeon seol langsung membanting si laki laki ke
lantai .Ia lalu menyurh se joo untuk segera menelfon polisi , se joo hanya bisa
melongo melihatnya
Di luar banyak orang yg penasaran dengan apa yg
terjadi , saat polisi membawa si penjahat keluar , semua orang langsung
menggosip .
Setelah polisi pergi , se joo ingin mengajak jeon
seol untuk bicara , tapi jeon seol mengatakan jika ia merasa
pusing , tapi se joo malah mengira jika jeon seol adalah kaki tangan si pelaku
, jika jeon seol terbukti sebagai kaki tangan si pelaku maka se joo akan
membawanya ke polisi , tapi jeon seol
menjelaskan jika ia bukan kaki tangan si pelaku
Dan se joo menanyakan bagaimana jeon seol bisa masuk
ke rumahnya , jeon seol mengatakan jika pintu tak di kunci dan ia masuk , se
joo menanyakan bagaimana jeon seol tau dia sedang dalam bahaya , jeon seol
beralasan bahwa si anjing tiba tiba menggonggong dan ia mengikutinya , se joo
seperti tak percaya . tapi kepala jeon seol memang pusing ia bahkan memgang
tembok agar ia tak jatuh .Tapi tiba tiba ia jatuh pingasan dan se joo
menangkapnya
Diluar sia njing sedang berjalan tapi tiba tiba ia
duduk dan hembusan angin kencang, membuat sesuatu di dalam tubuh anjing keluar
( sinar putih ), sinar putih itu lalu
terbang dan sepertinya si anjing meninggal /tertidur , dan sinar putih itu
pergi ke rumah se joo tepatnya ia masuk kemesin ketik kuno se joo
Jeon seol terbangun dari tidurnya ia melihat
kesekeliling dan seperti tak percaya ia berada di kamar rumah se joo .
ponselnya berbunyi bang jin menayakan kenapa jeon seol elum pulang , dengan
pelan pelan jeon seol memberi tahu jika ia sedang ada di kamar rumah se joo ,
tentu saja bang jin kaget buakn main , ia bertanya tanya kenapa jeon seol ada
disana , tapi jeon seol mengataakn ia tak ingat
Jeon seol mengendap endap ia melihat banyak buku ia
melihat se keliling tapi tiba tiba sebuah pintu terbuka dengan sendirinya jeon
seol masuk ke dalam dan melihat ruanga kerja se joo , jeon seol melihat mesin
ketik se joo, jeon seol mendekat kearah mesin ketik tersebut , jen seol hendak
menyentuk mesin ketik tersebut . tapi tiba tiba se joo masuk dan menanyakan apa
yg di lakukan jeon seol
Se joo menarik jeon seol keluar dari sana , se joo
kesal karna jeon seol masuk senenaknya , jeon seol meminta maaf karna pintunya
terbuka sendiri , se joo bertanya siapa sebenarnya jeon seol karna setiap kali
jeon seol muncul pintu selalu terbuka
Se jo bertanya kenapa jeon seol tertarik dengan
mesin ketiknya , jeon seol hendak menjelaskan tapi se joo memotong apa karna
jeon seol yg membawanya , jeon seol teringat akan paket yg ia bawa , se jo
menayakan kenapa jeon seol turun , belum mejawab perut jeon seol sudah berbunyi
Jadilah jeon seol makan ramyeon di temani dengan se
joo yg focus mengetik , se joo meminta jeon seol untuk tak berisik , jeon seol
menayakan apa se joo disana karna tidak mau ia makan sendirian , se joo
mengatakan ia sedang menagwasi jeon seol dan ia masi mencurigai jeon seol
Se jo menanyakan apa jeon seol belajar menembak ,
jeon seol mengatakan ia sudah lama belajar menembak , se joo tak mengerti
dengan masud sudah lama , ia teringat saat jeon seol jaman dulu memperlihatkan
pistol ke se joo jaman dulu , se joo sekarang menankan kapan jeon seol belajar
“saat aku SMU , aku menjadi anggota tim menembak nasional “ ucap jeon seol , se
joo seperti tak percaya
Se joo menanyakan kenapa jeon seol berhenti , tapi
jeon seol mengatakan itu adalah rahasia , se joo meminta jeon seol pergi jika
sudah selesai , se joo hendak melanjutkan mengetik tapi tangan kirinya sakit ,
jeon seol yg melihta itu menawarkan diri untuk mengantikan se joo mengetik , se
joo bertanya kenapa , jeon seol beralasan jika se joo terlihta kesulitan
mengetik
Dan pada akhirnya jeon seol mengetik untuk se joo ,
jeon seol seperti tak percaya , sedangakn se joo sibuk membaca , tapi jeon seol
terus mengajaknya bicara . jeon seol terus mengetik sambil tertawa , se joo
hanya memperhatikan itu , tapi tiba tiba jeon seol berhenti dan se joo
tersenyum melihat itu
Dan tiba tiba semuanya berubah kejaman dulu, jeon
seol yg tadinya mengetiok di laptop berubah mengetik di mesin ketik dan baik
dulu maupun sekarang se joo tetap menagwasinya . se joo dulu kesal karna jeon
seol lama sekali mengetik dan meminta lebih cepat , tapi jeon seol malah
menyalahkan tulisan se joo , jeon seol mengataakn itu kesalahan se jo karna
melukai tangannya
Dan sekarang se joo mengayun sepeda dengan buru buru
dan tanpa sengaja menabrak tumpukan jerami hingga terjatuh , jeon seol yg
melihat itu hanya tertawa dan mendekati se joo , se joo memberikan tasnya dan
menyuruhnya memberikan kepada penerbit , tapi jeon seol seperti tak mau , se
joo mengatakan ia akan memberikan setengah dari gajinya , jeon seol pun setuju
dan langsung mengambil sepeda se joo
Tapi sayang belum apa apa jeon seol sudha berhenti
dan melempar tas tersebut kembali ke se joo , jeon seol meminta agar se joo
menulis sesuatu yg menakjubkan karna novel se joo tidak bagus dan pergi
mengendarai sepeda se joo , se joo kesal memanggil nama jeon seol ( nama jeon
seol jaman dulu yoo su yeon), jeon seol hanya melambaikan tangannya dan menoleh
kebelakang , se joo hanya bisa menatapnya .
Kembali ke jaman sekarang se joo dan jeon seol
saling menatap , se joo bertanya apa jeon seol juga merasakan hal yg aneh ,
jeon seol juga menayakan hal yg sama , se joo mengataakn seperti waktu dan
ruang bertabrakan , jeon seol mengatakan bukankan ini gempa bumi dan gempa pun
terjadi .
Mereka pun langsung berlindung di bawah meja sambil
menutup diri dengan selimut , walaupun dalam keadaan bahaya mereka masi sempat
sempat bertengkar , dan ternyata hanya di rumah itu saja yg ada gempa .
Setelah gembanya berhenti mereka keluar dari bawah
meja dan terlihat lukisan wajah matanya bergerak, seperti lukisan itu menip
lampunya sampai lampunya benar benar mati , otomatis mereka kembali bersembunyi
, jeon seol menatap se joo sampai membuat se joo takut , jeon seol menyalakan
senter di depan wajahnya dan itu membuat se joo takut
Jeon seol melihat adasinar bulan dan menatapnya se
joo menatap jeon seol , saat jeon seol menatao se joo , se joo menanyakan
bukankah jeon seol pernah bilang jika mereka pernah bertemu kapan itu , jeon
seol terdiam , saat ia hendak mengatakan sesuatu seseorang memangil se joo dan
itu adalah CEO yg datang ia kesal karna lampu mati
Ia lalu menghidupkan lampu dan mereka keluar dari
persembunyian , se joo menyuruh jeon seol untuk pergi tanpa di ketahui CEO lalu
meninggalkan jeon seol , se joo menemui CEO , CEO mennayakan keadaan se joo ia
minta maaf karna tidak bisa datang cepat , se joo menyuruh CEO untuk tak perlu
bergegas datang karna ada gempa bumi , CEO tak mengerti karna ia merasa tidak
ada gempa bumi . CEO mengira jika se joo mengalami stress karna trauma
Di dalam jeon seol bingung mencari jalan keluar ia
pun nailk ke lantai atas dan se joo melihat jeon seol mengendap endap di lantai
atas , CEO hendak berbalik tapi se joo mengajaknya bicara dan tiba tiba mereka
mendengar suara ( suara jeon seol) , CEO bertanya apa se joo mendengar suara ,
se joo membentak CEO mengatakan ia tak mendengar suara apapun , CEO kesal
karana se joo membentaknya dan ternyata jeon seol terjatuh
Dan berita tentang se joo sudah keluar , ibu baek
tae min menontonnya , ia terlihat tersenyum menonton berita tersebut baek tae
min datang mengatakan ia ketinggalan bukunya , ia memberitahukan berita tentang
se joo ke bae tae min , tae min berlalu pergi
Di ruanganya ayah tae min juga membaca berita
tentang se joo , tapi saat ibu datang ia langsung menutup laptopnya , dan ibu
bertanya tentang berita se joo dan ayah mengatakan jika putranya hanay tae min
, ayah mengatakan jika mereka sudah melakukan tes DNA dan menanyakan apa lagi
yg ingin ibu tae min lakukan , ibu tae min mengatakan jika hasil tes bisa
diganti dan ibu taemin mulai berfikir yg tidak tidak tentang ayah dan se joo ,
ayah terlihat kesal karna ibu yg terobsesi dengan se jo bukan dirinya . dan
mereka jadi bertengkar ayah memilih untuk keluar dan melihat tae min .
Tae min pamit ingin mengajar , ia mengatakan jika ia
satu kantor dengan se joo dan ayah sepertinya tak terlalu suka hal tersebut
Di ruangannya se jo sibuk mengetik tapi ia teringat
dengan jeon seol dan membuatnya tidak konsentrasi , ia mendengar sebuah suara
ia lalu melihat kea rah kebun dan mendapati rusanya sedang makan daun ia pun
meminta petugas kebersihan untuk menyingkirkan rusa tersebut
Nona kang datang menganggun se joo ia mengatakan
bahwa reporter son sudah mendapatkan berita , dan beritanya tentang orang yg
berniat menyerang se joo , nona kang mengatakan jika pelaku mengatakan jika se
joo telah mencuri hidupnya bahkan nona kang membacakan isinya se joo kesal dan
langsung pergi
Di perusahaan
CEO sibuk menerima telfon yg berhubungan dengan se joo , tiba tiba se jo
muncul . se joo bertanya apa suratnya benar benar ada , CEO mengatakan jika ia
tak ingat , CEO bingung siapa sebenarnya informan anonym itu orang yg
memberitahukan hal tersebut , se joo memilih pergi , saat berjalan tiga orang
karyawan mengosipkan se joo ,meraka mengatakan jika se joo mengunakan penulis
bayangan , se joo mendengar itu , dan se joo mendekati mereka , sontak mereka
merasa malu , tapi se joo mengatakan bahwa ia menghargai bahan cerita mereka
Sinopsis Chicago Typewriter episode 2 part 1
4/
5
Oleh
Ayu
jangan lupa meninggalkan komentar ^_^