sinopsis chicago typewriter episode 6 part 1


jin oh bertanya apa se ju baik baik saja , , seju bertanya siapa sebenarnya jin oh , jin oh mengatakan jika ia adalah ghost writernya se ju dan yang jadi masalah adalah dia adalah seorang hantu , jin oh mengatakan ia terkurung di dalam mesin tik selama 80 tahun , se ju menatap mesin tiknya dan teringat saat ia pertama kali melihat mesin ketik itu dan teringat pertemuannya dengan  jin oh dan waktu se ju mengikatnya di kursi ternyata jin oh langsung menghilang saat se ju pergi dan saat se ju membuka pintu mobil untuk jin oh ternyata di situ tidak ada siapa siapa . se ju langsung pucat dan pingsan


se ju terbangun ia melihat jin oh , se ju sontak berteriak dan berlari pergi tapi saat ia membuka pintu jin oh sudah ada di depannya , se ju sontak ketakutan saat ia mengambil minuman se ju bahkan sampai berdoa dan minuman itu terlempar ke jin oh , se ju kembali kabur ia pergi ia bahkan kesulitan mengunci pintu tapi jin oh kembali muncul dan mengajak se ju bicara , se ju bahkan berteriak menyuruh jin oh untuk keluar

pada akhirnya mereka duduk di sofa saling berhadapan se ju masi takut takut , jin oh mengatakan ia tidak tau kenapa se ju bisa melihatnya , se ju berbicara dengan bahasa formal , jin oh meminta se ju untuk berbicara seperti biasa saja . se ju mulai berkata yang tidak tidak , apakah dia akan kerasukan . se ju kembali bertanya apa hanya ia yg bisa melihat jin oh , jin oh membenarkan , tapi ia kemudian mengatakan ada satu orang lagi

dan berpindah ke bang jin yang sedang bercerita sedangkan jeon seol yang mengetiknya , jeon seol menyerah dan membaca bukunya


bang jin keluar dan berdoa agar memiliki kemampuan untuk menulis dan meminta rooh yang pintar menulis ibu datang dan memukul bang jin , ibu meminta agar bang jin berhenti bermimpi , ibu hendak memukul bang jin dengan sapu . tapi tiba tiba ia memberi salam kepada orang yang datang dan mempersilakan masuk , bahkan bang jin memberitahu jika ada kecap dimulut orang yg datang memakai seragam sekolah (hantu) , ibu menoleh tapi tidak ada siapa siapa , bang jin langsung masuk rumah , ibu kembali menoleh tapi memang tidak ada siapa siapa , ibu pun jadi lemas


dan orang yg di bicarakan jin oh adalah bang jin , jin oh mengatakan wajar jika bang jin bisa melihatnya karna ibunya dukun tapi kalau se jun ia tidak tau dan menyarankan untuk mencari taunya bersama , se ju menyuruh jin oh untuk mencari cara agar bisa sampai ke alam baka

se ju bangun dari duduknya  , jin oh meminta agar se ju membantunya , bantu apa , mencari alam baka tanya se ju , ji mengatakan tidak ia ingin se ju membantunya agar manusia bisa melihatnya , se ju bertanya kenapa harus dia , se ju kembali berfikir aneh aneh , apakah jin oh mencoba merasuki tubuh seseorang , apakah tubuhnya , jin oh mengatakan ia tak bisa merasuki tubuh manusia tapi bisa merasuki hewan , se ju kembali menyuruh jin oh pergi ke alam baka, se ju bertanya kenapa jin oh ingin di lihat oleh manusia apakah jin oh ingin jadi artis
jin oh mengatakan ia ingin menyatakan perasaanya terhadap jeon seol se ju terdiam

jeon seol sedang sibuk membaca novelnya bahkan sampai menstabilo kalimat kalimat disana , jeon seol lalu menonton kembali vidio konfrensi pers se ju

si chef membuat makanan untuk jeon seol , ia bahakan mengatakan ke jeon seol jika kotak makan itu bernama o sole mio , jeon seol bertanya apa seseorang yang menerima makanaa tersebut hatinya akan senang , tentu ucap si chef , si chef bertaya apa jeon seol akan memberikannya ke seseorang , jeon seol mengatakan untuk seorang pria yang memohon kepada orang lain untuk dirinya , sontak si chef langsung menyebut nama han se ju , jeon seol tersenyum dan langsung pergi

jin oh mengataka  jika  jeon seol dikelilingi orenh banyak pria , , se ju mengatakan ia tak pernah dengar , jin oh mengatakan ia ingin segera memperlihatkan dirinya di depan jeon seol , se ju bertanya apa jin oh sudah pernah mencoba , jin oh mengatakan ia akan sakit hati jika jeon seol tak melihatnya , jin oh bertanya kenapa se ju sangat tertarik dengan masalah itu , apa jangan jangan se ju menyukai jeon seol . se ju mengatakan ada dua hal yang ia tak butuhkan yaitu ghost writer dan wanita dan sekarang ada satu lagi yaitu hantu

se ju meminta jin oh keluar dari rumahnya jika tidak ia kan memanggil pengusir hantu , tibs tibs bel pintu berbunyi, apa itu tukang usir hantu . mungkin itu ahli pijat terapi ucap se ju , se ju melihat dari layar monitor yang datang jeon seol sontak jin oh senang , jeon seol mengatakan ia untuk memberikan sesuatu , jin oh dengan menyuruh agar se ju membukakan pintu , se ju mengatakan ia akan segera keluar . tapi tiba tiba pintu terbuka

se ju melihat kearah jin oh dan ia sudah tidak ada disampingnya dan jin oh sedang ada di balik tembok menunggu kedatangan jeon seol , jeon seol mengatakan ia kan masuk , se ju aknhirnya tau selama ini jin oh lah yang membukakan pintu untuk jeon seol , jin oh mengatakan ia merasa kasihan ke jeon seol

se ju berteriak siapa yang menyuruh jin oh membuka pintu dan tepat saat itu jeon seol masuk ,jeon seol kaget dan mengatakan jika pintunya terbukan, se ju dengan kesal menatap ke jin oh tapi ia sudah menghilang dan sekarang berada di depan jeon seol sambil menggerakan tangannya , apa yang jin oh lakukan ucap se ju marah , se jo sontak kaget mengira se ju memarahinya , jin oh pergi karna jeon seol tak bisa melihatnya


se ju bertanya apa yang membuat jen seol berkunjung keruamh seorang pria malam malam , bagi jeon seol se ju bukan pria , jadi aku apa tanay se ju , gender itu bukan masalah bagi jeon seol , se ju tak terima karna itu sangat penting . apa yang jeon seol bawa .teman ku memasak  ini untuk mu ucap jeon seol.jin oh datang dan membisikan se ju unutuk menyuruh jeon seol masuk dan memberikannya teh atau apalah , enyalah kau ucap se ju ke jin oh , jeon seol bingung , se ju mengatakan ia berbicara dengan dirinya sendiri dan menpersilakan jeon seol masuk


jeon seol membuka makanan yg dibuat si chef , jeon seol yakin se ju pasti melewatkan makan karena efek konfrensi pers , se ju tersenyum jeon seol mengatakan ia datang untuk mengucapkan terimakasi se ju terlihat malu , jeon seol mengeluarkan novelnya dan hendak membacakannya untu se ju tapi sayang kesenangan mereka di gangu oleh jin oh yg mengatakan jeon seol cantik , se ju menyuruhnya dia . jeon seol mengira perkataan itu di tunjukan untuknya jeon seol pun menyuruh se ju saja yang membacnya

se ju mengatakan ia sangat lelah , jeon seol menanyakan apakah se ju lelah tapi  jin oh malah ikut bicara dan bertanya apa se ju akan membiarkan jeon seol pergi begitu saja , se ju menyuruh jin oh untuk mengurusi saja urusannya dan dengan kesal memintanya untuk pergi, jeon seol mengira itu ditunjukan untuknya dan langsung pamit pergi . se ju hendak menahannya tapi jin oh langsung menarik tas jeon seol hingga robek dan jeon seol mengira itu se ju , se ju mengatakan itu bukan dia

se ju mengejar jeon seol , jeon seol menangis , jeon seol mengerti jika se ju tertekan , tapi ia juga manusia , jeon seol mengatakan ia menyukai se ju sebagai seorang penulis berakat tapi tidak  sebagai seorang manusia dan mengatakan ia tak akan peduli  lagi dengan se ju


se ju dengan sangat kesal mencari keberadaan jin oh bahkan se ju sampai mengoyangkan mesin tiknya , se ju menyuruh jin oh untuk keluar tapi kemudian ia menoleh ke lukisannya dan kembali menoleh mesin tiknya mata si lukisan bergerak , se ju kembali melihatnya dan melihat wajah si lukisan berubah sontak se ju pingsan

paginya se ju terbangun di kasurnya , ia berjalan ke luar kamar dan menemukan para karyawannya kembali bekerja , nona kang meminta maaf , nona kang mengatakan mereka akan mendukung se ju . dan tiba tiba ceo datang dan memeluk se ju , ceo mengatakan media dan publik sedang berpihak kepada mereka komentar dan dukungan positif muncul
ceo kaget dan hampir memuncratkan kopinya , se ju meminta ceo untuk menghentikan projeknya dan dia yang akan bertanggung jawab dan mengatakan ia kan berhenti ,ceo tertunduk lemas kemudian ia membujuk se ju dengan membiarkan se ju istirahat seminggu tapi se ju tetap mengatakan ia tak akan melanjutkan novelnya ceo frustasi , se ju mengatakan bukan ia yang menulis itu melainkan ghost writernya , tapi ghost writernya memang benar benar hantu , ceo mengerti dan permisi ke toilet


ceo keluar dan menghubungi dokter yang , di dalam se ju menatap lukisannya ia yakin jia jin oh disana dan menyuruhnya keluar bahkan sampai menguncang  lukisan tersebut dan menyuruh jin oh keluar , ceo mengintip dari luar dan mengatakan ke dokter yang jika se ju jadi gila

se ju berada di ruangan dokter yang , dokter mengatakan se ju tertekan , dokter bertanya apa se ju mas memiliki perasaan takut , apakah se ju takut jika pembacanya meninggalkannya , dkter bertanya apa se ju masi mengalami mimpi buruk

flash back saat se ju kecil ia ketakutan di tempat tidur ayah tae min meminta nya untuk bangun , ayah tae min mengajak se ju untuk tinggal di rumahnya , ibu tae min awalnya tersenyu ramah kepada se ju tapi tapi saat ibu tae min mendekati seju dan membisikan agara se ju tingal dengan tenang seperti hantu

se ju melihat jin oh dokter bertanya apa se ju masi bisa melihat hantu , se ju mengatakan ia tak bisa melihat hantu dan pergi dari situ

sumber TVN

Artikel Terkait

sinopsis chicago typewriter episode 6 part 1
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

jangan lupa meninggalkan komentar ^_^