Aili mengatakan
akhir akir ini ia sering menghabiskan waktu bersama ruofan dan kata katanya
membuatnya sadar bahwa kenangan di masa
lalu tidak hanya membuatnya berhenti di tempat yang sama tapi juga telah
mengurung xiaofei di hatinya jadi ia
meminta agar mereka mengucapkan selamat tinggal untuk masa lalu , aili
melepaskan cincin yang di berikan xiaofei padanya dan menaruhnya di makam
xiaofei
Di peternakan
napoleon dan yang lainya memberikan kejutan untuk kepulangan shaotian .
napoleon membanggakan dirinya yang telah merawat ibu shaotian dengan baik dan
juga toko kue
“menurut
pendapatmu ,bukankah aku sangat cocok untuk menjadi penerusmu?”
Shaotian
tidak terima dan menuntun seragamnya yang di pakai napoleon seragamnya jadi
robek karna tubuh napoleon yang besar dan memintanya membelikannya seragam yang
baru , shaotian juga kesal dengan brownie yang memakan semua coklatnya , tapi
brownie malah tidak merasa bersalah , shaotian akan memukulnya tapi feixiang
menahannya dan beralasan jika brownie hanya ingin membuat shaotian gembira
Shaotian
juga kesal dengan feixiang yang menaruh laba laba di hadiahnya tidak peduli itu
asli atau palsu ia akan mengikat feixiang dan brownie dengan laba laba tersebut
, jiaen meminta mereka berhenti bercanda agar shaotian bisa istirahat ,
feixiang langsung meminta shaotian untuk duduk , jiaen meminta mereka
mengulurkan tangan mereka dan menyemprotkan anitseptik karna shaotian tidak
boleh terinfeksi bakteri , mereka langsung heran
Shaotian
mengeluh haus dan menanyakan siapa yang mau mengambilkannya minuman , brownie
mengatakan mereka membeli jus jeruk dan ia akan menuangkannya , jiaen dengan tegas melarangnya , dan meminta
mereka untuk tidak membiarkan shaotian memakan apapun yang di buat dari jeruk
jika tidak itu akan berpengaruh pada efek obat nya
“bos ,
apakah tubuhmu benar baik baik saja?”tanya napoleon
“aku
baik baik saja , tubuhku sangat baik sekaranga selama aku menjaga tubuh ku
dengan baik ”
Jiaen mengatakan
kalau shaotian hanya perlu berhati hati agar tidak terkena flu , brownie
menyarankan agar membuat shaotian hangat mereka sontak menyelimuti shaotian ,
shaotian merasa jika dirinya akan kepanasan kalau begini
Shaotian
masuk ke kamarnya di mejanya bahkan sudah ada termos dan obat obatan , shaotian
melirik jiaen yang tegah sibuk di kasur , jiaen memberi tahu kalau ia sudah
menyiapkan termos agar saat malam hari shaotian tidak perlu keluar kamar untuk
mengambil air dan karna cuaca semakin dingin ia menaruh selimut di atas penutup
tempat tidur , shaotian melihat disana ada barang baranya jiaen , jiaen
mengatakan akan tidur disana setiap malam
“kenapa?”
“tidak
ada alasan”
Sebelum tidur
jiaen mencium pipi shaotian dan mengucapkan selamat malam , malamnya alaren jiaen
berbunyi , jiaen langsung bangun dan mematikannya agar shaotian tidak bangun ,
jiaen mengecek suhu tubuh shaotian lalu mencatatnya di bukunya baru setelah itu
kembali tidur
Saat jiaen
tidur shaotian yang malah bangun ia sepertinya belum tidur dan tahu apa yang
jiaen tadi lakukan , shaotian melihat ke arah jiaen
Terlihat
xiukai datang lagi ia menanyakan bagaimana shaotian bisa tidur nyenyak ,
shaotian yang melihatnya bangun
“tidakkah
kau fikir kau punya dosa? Kau lihat jiaen begitu berusaha keras menjagamu dia
tidak bisa makan atau tidur dengan enak . dia hampir jatuh sakit , tidakkah kau
merasa bersalah?” “apakah kau mau terus menggunakan jiaen sampai kau pergi ?”
Shaotian
tidak pernah mau menyakiti jiaen tapi xiukai mengatakan shaotianlah yang
menyakiti jiaen
“apa kau
tidak tahu?selama kau bersamanya satu hari lagi dia berusaha keras satu hari
lagi dan terluka satu kali lagi . walaupun begitu shaotian tidak bisa
melepaskannya pergi , xiukai mendekati shaotian dan memberi tahu kalau yang
tidak bisa shaotian lepaskan bukanlah jiaen tapi shaotian ingin memegang erat
hatinya , xiukai merasa shaotian hanya membawa masalah bagi orang di sekitar
shaotian , shaotian hanya terdiam , xiukai menyarankan agar shaotian membiarkan
jiaen pergi .
shaotian
melirik kea rah jiaen yang tegah tertidur , shaotian akan menyentuhnya tapi
tidak bisa shaotian berusaha menahan tagisnya
besoknya
chaoqun menemui shaotian di peternakan ia menanyakan ada masalah penting apa
sampai memanggilnya , shaotian hanya ingin bertanya secara pribadi ke chaoqun
“apa
yang akan terjadi padaku berikutnya?”
Chaoqun memberi
tau kalau mendapatkan jantung yang cocok itu sangat sulit , shaotian menanyakan
apa yang terjadi padanya jika ia tidak mendapatkannya dan berapa lama lagi ia
akan hidup , chaoqun berfikir jika shaotian bisa hidup lebih dari setengah
tahun , shaotian menyimpulkan tidak peduli ada penyembuhan atau tidak jiaen
harus menderita lebih dari setegah tahun dan apa yang jiaen terima di akhir
bisa saja lebih buruk , chaoqun meminta shaotian tidak terlalu banyak berfikir karena
kadanga kondisi tubuh shaotian bisa di pengaruh oleh emosi sendiri dan meminta
shaotian tetap optimis dan tidak putus asa
Jiaen sedang
mengepel lantai tapi ia tidak sengaja membuat air di ember jatuh , ibu shaotian
langusng menghampirinya tapi jiaen mengatakan jika ia yang akan mengurusnya ,
ibu shaotian mengambilkan air untuk jiaen dan memintanya istirahat , jiaen
meminta agar ibu shaotian tidak terlalu khawatir ia benar benar tidak apa apa
ia hanya tidak tidur dengan nyenak semalam , ibu shaotian berfikir sejak
shaotian sakit dan jiaen mulai menjaganya jiaen jadi tidak bisa tidur dengan
nyenyak
Ibu shaotian
meminta jiaen untuk duduk ibu shaotia tahu kalau jiaen sangat perhatian dengan
shaotian dan ibu sangat berterimakasi karnanya tapi ia takut shaotian jadi penahan
bagi jiaen . ibu mengingatkan kalau jiaen masi muda dan pasti memiliki banyak
hal yang ingijn jiaen lakukan tapi jiaen malah terjebak di sana ibu benar benar
minta maaf jiaen meminta agar ibu shaotian tidak meminta maaf ia mau melakukan
semuanya karna ia ingin membuat shaotian bahagaia dan ia hanya ingin bersama
shaotian dan ia tidak bisa hidup tanpa shaotian , ibu tahu kalau kondisi
shaotian tidak begitu baik bagaimana jika … ibu shaotian tidak bisa melanjutkan
kata katanya karna terlalu sedih sedangkan shaotian terlihat melihat mereka
dari luar
Jiaen meyakinkan
ibu shaotian bahwa ia tidak pernah memikirkan apa yang akan ia lakukan di masa
depan dan tidak penting masa depannya seperti apa karna yang terpenting
sekarang adalah shaotian hanya itu yang ia pedulikan .
Malam
harinya shaotian tengah termenung sendirian , jiaen menemuinya dan
memakaikannya jaket karna udara dingin shaotian terlihat tidak bersemangat
“jika
kau tidak pernah bertemu dengaku , apa yang ingin kau lakukan?”
“jadi illustrator”
Tapi sejak
jiaen datang ke toko kue dan melihat ekspresi bahagia setiap orang yang memakan
kue ia mulai pelan pelan berfikir tidak buruk menjadi koki kue
“apa kau
serius ingin menjadi koki kue?”
Jiaen membenarkan
shaotian meminta jiaen bersiap untuk menjadi koki kue professional jiaen
bingung dengan perkataan shaotian , shoatian mengatakan jika ia akan jadi guru
jiaen dan mulai besok ia akan memberikan pelatihan kepada jiaen . jiaen memberi
tahu kalau ia hanya mengatakan saja , jadi koki atau tidak tidak tidak terlalu
penting dan juga sekarang bisnis toko kue shaotian sangat sibuk dan jika
shaotian mengajarinya maka akan
menyakiti tubuh shaotian dan sekarang yang terpenting adalah menjaga tubuh
sahotian
Terlihat
di wajah shaotian shaotian tidak memasang ekspresi apapun ia hanya mengiyakan
karna ini masalahnya apa jiaen fikir ia tidak bisa melakukan apapun sekarang seperti
orang tidak berguna dan shaotian juga meminta jiaen untuk tidak bersamaya lagi
. jiaen tidak mengerti apa maksud shaotian , dan tanpa di duga shaotian meminta
mereka putus . jiaen tidak percaya dengan kata kata shaotian
Shaotian
merasa jika mereka terus seperti ini mereka hanya akan saling menyakiti dan
juga jiaen tidak seharusnya kehilangan keinginan mengejar mimpi karna dirinya .
jiaen berusaha menahan kesedihannya dan menjelaskan jika itu bukan seperti yang
shaotian pikirkan ia tahu kalau shaotian tidak benar benar ingin putus denganya
, jiaen tidak akan meninggalkan shaotian , jiaen bahkan memeluk shaotian
Shaotian
melepaskan pelukan jiaen , shaotian mengatakan jika dirinya sangat kesakitan ia
benar benar tidak tahan lagi dan memohon agar jiaen pergi dan meninggalkannya ,
jiaen menagis ia terlihat sangat sedih tapi ia berusaha menahan diri dan
meninggalkan shaotian .Saat jiaen sudah pergi barulah shaotian merasa bersedih
tapi ia berusaha untuk kuat
Paginya jiaen
sudah mengemasi barang barangnya sedangkan shaotian terlihat termenung di
kamarnya , jiaen memanggil shaotian tapi shaotian tidak menjawab , jiaen
mengatakan akan pergi sekarang , jiaen meminta tolong agar jiaen menjaga jimmy
ia khawatir jimmy tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru di tempat
ayahnya
Jiaen meminta
jimmy untuk menjaga shaotian jiaen bahkan tidak bisa menahan tangisnya
sedangkan shaotian hanya bisa menahan kesedihannya di dalam . jiaen membuka
pintu kamar shaotian dan mengatakan akan membiarkan jimmy masuk , jimmy masuk
ke dalam dan shaotian mengambilnya jiaen meminta shaotian menjaga dirinya baik
baik tidak peduli ia ada dimana ia pasti akan menyemangati shaotian
Jiaen pergi
ke tempat aili aili menanyakan kenapa jiaen menagis jiaen menggeleng , aili
memeluknya . aili membawakan minuman untuk jiaen , jiaen menceritakan kalau
kesehatan shaotian tidak bigitu bagus tapi shaotian malah tidak membiarkannya
berada disisinya , aili bertanya kenapa jiaen malah setuju putus dengan
shaotian
“aku
tidak mau putus dengannya”
Ia hanya
takut kalau shaotian tidak mengendalikan emosinya dia akan kehilangan kendali ,
aili mengerti dan menenangkan jiaen ia merasa shaotian hanya sedikit keras
kepala dan yakin semuanya akan baik baik
saja , aili meminta jiaen untuk memperhatikan tubuhnya juga , jiaen merasa jika
ia harus lebih kuat
Di toko
kue shaotian terlihat termenung yang lain sibuk bekerja, ibu membawakan the untuk
shaotian ibu bertanya jika shoatian tidak bisa melepaskan kenapa shaotian harus
memaksa untuk melepaskan shaotian hanya diam tidak berkata apapun , ibu
mengerti perasaan shaotian ibu juga tahu bahwa shaotian ingin melindungi jiaen tapi
menjauhkannya seperti ini apa baik untuk jiaen
“atau
apa kau menyiksa orang yang mencintaimu?”
Dan ibu
berharap shaotian bisa bahagian karna ia akan selalu bersama dengan shaotian
dan shaotian masi saja diam
Shaotian
melihat gambar yang jiaen buat . Saat di studio lukis , jiaen menggambar dau
kemangi yang banyak dan sekarang shaotian hanya bisa menatap gambar yang di
buat jiaen ,sedangkan di tempat jiaen jiaen terus melihat foto dirinya bersama
shaotian , mereka berdua tengah galau , mereka beruda mengatakan jika mereka
saling merindukan
Sumber SET TV
sinopsis memory love episode 17 part 2
4/
5
Oleh
Ayu
1 komentar:
Selesin dong mba sinopsisnya, dah pada nunggu nie. Biar gak nggantung.
ReplySemangat...
jangan lupa meninggalkan komentar ^_^