do chan sedang berjalan sendiri , ia melihat seorang wanita tengah menanyakan berapa harga kue beras madu , si penjual mengatakan tiga dolar , melihat kue beras tersebut do chan mengingat sebuah kenangan bersama ayahnya
flash back
ayahnya memberikan do cha kue beras ( kue yang di berikan seorang nenek ke sa ma chun) , saat itu sa ma chun menanyakan apa do chan tertarik menjadi penipu , do chan kecil dengan polosnya memberi tahu kalau dirinya menyukai ayahnya tapi ia benci dengan ayahnya yang seorang penipu , sa ma chun merasa semua pekerjaan itu terhormat
"aku tidak akan pernah menipu" jelas do chan
"lalu kau ingin jadi apa?"
"jaksa, jaksa yang menangkap orang jahat "
sa ma chun kagum dengan keinginan do chan yang ini menjadi jaksa
flash back end
do chan masi menatap kue beras tersebut tapi kemudian ia tersadar dan kembali melanjutkan langkahnya
do chan kembali ke apartemennya dan menemukan tempat itu gelap dan terlihat baek joon soo duduk di sofa menunggunya , joon soo melihat ke arah do chan merekapun saling menata untuk beberapa saat , sebelum akhirnya do chan melangkah dan duduk di samping do chan
"karna metodenya salah itu yang membuat ku khawatir , tapi kau sungguh yakin prioritas kita adalah menangkap para penjahat itu " ucap joon soo membuka pembicaraan
do chan melihat ke arah joon soo dan merasa kalau baek joon sepertinya sudah berubah pikiran
"aku merenungkan ucapan ha ra , selama kita bisa menebus kejahatan kita , itu bisa ditunda "
do chan mendesah heran "tapi aku penipu, kau yakin seorang jaksa yang mulia seperti dirimu bisa bekerja sama dengan penipu?"
" aku sangat mengetahuinya satu satunya orang yang bisa berpura pura menjadi diriku adalah kau da do chan "
joon soo bahkan sampai menundukan kepalanya memohon bantuan do chan , do chan tidak menolaknya apalagi joon soo memintanya dengan sopan
ha ra datang dan senang melihat mereka bersepakat dan meminta mereka untuk berjabat tangan , joon soo mengulurkan tangannya do chan juga mengulurkan tangannya tapi saat tangan mereka akan bersentuhan do chan malah menarik kembali tangannya dan menanyakan apa mereka ingin membahas kasusnya lebih dulu karna ia harus mempelajarinya agar bisa berperan sebagi pemain pengganti sambil melirik joon soo , joon soo hanya terdiam sedangkan ha ra tersenyum melihatnya dan mengingat sebuah insiden
flash back
1 tahun yang lalu
di sebuah hotel terlihat banyak anak anak muda tengah mabuk mabukan " yoon tae wan putra menantu lee gil hoo , yeom gi sung putra pendiri grup daebang myung ji young putra mantan presiden setelah kami menemukan bahwa orang orang ini biasa mengadakan pesta narkoba bersama model dan katris kami menjalankan penyidikan " narasi ha ra
tim kejaksaan datang ke tempat tersebut dan menggeledahnya beberapa dari mereka berusaha untuk menghangi, dan membuat suara bersik sampai terdengar ke dalam ruangan . orang orang yang di dalam ruangan langsung bangun mereka berusaha kabur dari sana tapi salah satu dari mereka yaitu park young jin tidak bangun bangun meski udah di bangunkan
setelah berhasil melumpuhan penjaga , ha ra dan joon soo masuk ke dalam ruangan dan tidak menemukan orang disana hanya park young jin yang tengah tidur pulas
"tapi saat kami merazia tempat tersebut yang tertinggal hanyalah park young ji , diplomat itu "
"kami mendapati dia menyeludupkan narkoba ke nergara ini menggunakan tas diplomatiknya atas permintaan seseorang , buggeuggom "
flash back end
flash back
terlihat seorang diplomat( park young jin) tengah melakukan transaksi , dan orang yang datang memberikan sekoper uang dan park young jin membuka tas diplomatnya dan mengambil narkoba memberikan ke orang di depannya yang tidak lain adalah geum tae woong
"tas diplomatik sangat berguna , kau bisa memasukannya tanpa di geledah atau di periksa "ucap geum tae woong
tae woong juga menyarankan bagimana kalau memasukan patung besar dengan tas itu lain kali
"aku melakukan ini karna para atasan memerintahku , kudengar kau yang namnya buggeuggom. siapa namamu?"
"kau tidak perlu tahu "
dan ternyata hal itu di vidiokan dan di vidio itu terlihat dengan jelas wajah geum tae woong dan orang yang melihat vidio itu adalah nam seung tae
flash back end
ha ra menceritakan saat mereka menukannya park young jin di temukan tewas di tempat penahanan dan meninggalkan surat bunuh diri yang alasannya adalah paksaan ha ra yakin jika itu adalah pembunuhan , dan karna itu baek joon soo di demosi dan di pindahkan ke sokcho dan setelah insiden itu ia , joon soo dan kepala yang mulai menyelidiki sendiri secara diam diam tanpa melaporkan ke atasan mereka
do chan menanyakan bagaiaman nam seung tae bisa mendapatkan vidio buggeuggom
park young jin memberikan sebuah falsh disk ke nam seung tae dan memberi tahu kalau hidupnya bergantung pada flash disk tersebut dan meminta nam seung tae menjaganya itu . dan seung tae mengambilnya
ha ra memberi tahu kalau mereka bereteman dan park young jin memberikannya ke nam seung tae
. joon soo merasa kalau penyeludupan menggunakan tas diplomat masi berlangsung
di bandara cha myung soobaru keluar dari bendara sebelum masuk ke dalam mobil ia melihat jamnya dan terlihat anak buahnya memasukan tas di plomat ke dalam bagasi mobil , dan saat akan masuk tiba tiba tim kejaksaan datang . joon soo meminta mereka untuk membuka bagasi karna mereka ingin memeriksa sesuatu
"siapa kalian?kalian tahu siapa aku?"
"ada seorang di plomat , cha myung soo"
"jika kalian mengetahuinya , sadarkah dengan perbuatan kalian?"
"aku mengharapkan kerjasama anatara sesama pegawai sipil "
do chan dan ha ra mulai membuka bagasi mobil cha myung soo dan saat do chan akan mengambil tas diplomat tersebut cha myung soo menahannya dan menegaskan kalau itu tas diplomat dan apakah seorang jaksa tidak mengetahui undang undang nya karna tidak sembarang orang boleh membukannya , do chan tahu tapi ia perlu memeriksannya
do chan memaksa mengambil tas tersebut sampai tas tersebut jatuh penyidik ko membuka tas tersebut dan di dalamnya hanya ada kotak kota dan tidak ada narkobanya / ha ra dan do chan terlihat heran dan myung soo dengan kesal meminta mereka mempersiapkan diri karna ia tidak akan tinggal diam
kepala yang , ha ra dan do chan menghadap jung do young
"kalaian tahu betapa marahnya kementrian luar negri ? mereka meminta agar kalian di disiplinkan tapi aku menenangkan mereka dan bilang akan mencari tahu "
pak yang berterimakasi
" pak yang tidak bisakah kau mengontrol anak buahmu ?"
" aku selalu menentang tindakan mereka tapi tekad mereka amat bulat dan aku tidak mau menghambat mereka . jika mereka bisa membuktikannya ..."
ha ra memotong ucapan pak yang dan menegaskan kalau ia tetap yakin narkoba masi di selundupkan melalui tas diplomat dan memohon memberikan mereka izin untuk melakukan penyelidikan
"kau punya bukti?"
"kami membutuhkan surat perintah untuk mendapatkan bukti "
tim kejaksaan memasuki bandara bahkan lengkap dengan pengamanan , sedangkan di apartemen joon soo duduk di kursi roda sambil melihat ke arah luar
mereka berhenti di terminal diplomat , dan saat seorang di plomat ke luar , ha ra menunjukan surat perintahnya dan menggeledah tas diplomat tersebut mereka menemukan bubuk merah , do chan melihat itu ha ra menanyakan apa itu
"itu di sebut phrik khinu"
"apa narkoba jenis baru ?" tanya do chan
"itu sangat....." belus si diplomat selesai bicara do chan sudah meincicipinya dan barulah si dipolat mengatakan "pedas"
do chan sontak merasa kepedasan dan langsung berlari
Ha Ra menunggu do chan . ia melihat do chan datang dengan membawa botol air
"kau baik baik saja?"
"tidak aku tidak baik baik saja aku harus pergi ke rumah sakit "
ha ra merasa jika tidak separah itu tapi do chan memberi tahu dirinya alergi pedas bahkan ia sampai menunjukan lidahnya , tapi ha ra merasa itu baik baik saja
"lidahku sangat penting dalam pekerjaanku , lagi pula aku tidak akan lama . jadi geledahlah semuanya dengan teliti "
tapi beberapa saat kemudian terlihat do chan mendatangi tempat geum tae woong , ia mengingat ucapan penyidik ko kalau geum tae woong bukan lagi seorang detektif dan kini mengelolah sebuah galeri
do chan mulai melangkahkan kakinya , do chan melihat seorang petugas yang membawa bekas pecahan patung tapi do chan tidak terlalu mengurusinya
saat do chan melihat geum tae woong ia terlihat sedikit keget
flash back
ia ingat jika orang itu geum tae woong pernah mendatanginya waktu do chan masi kecil do chan kecil menanyakan siapa geum tae woong , geum tae woong menanyakan keberadaan sa ma chun , do chan kecil hanya menggeleng
"kau tidak tahu dimana dia?"
belum do chan menjawab perutnya sudah berbunyi
"aku akan memberi tahu anda jika anda mentraktirku jjajangmyeon"
dan beberapa saat kemudian do chan sudah memekan jjajangmyeon yang di belikan oleh geum tae woong , geum tae woong berbohong kalau dirinya sangat akrab dengan sa ma chun dan ia datang karna khawatir do chan masi sibuk dengan makanannya
"kau sungguh tidak tahu kemana dia ?"
do chan dengan mulut belepotan memberi tahu geum tae woong kalau ayahnya belum pulang selama sepekan dan memohon ke geum tae woong untuk menemukan ayahnya do chan bahkan menangis
flash back end
" kau baek joon soo?" tanya geum tae woong do chan membenarkan dan mengulurkan tangannya geum tae woong menyambut uluran tangan do chan .
do chan melihat hasil lukisan disana dengan di temani geum tae woong
"gaya ini menunjukan pengaruh kandinsky "
"sepertinya kau memahami seni"
"aku mempelajari banyak hal , karena pekerjaanku adalah berurusan dengan bermacam macam orang "
"kau punya seniman favorit?"
"mozart wolfgang amadeus mozart "
geum tae woong tertawa mendengarnya , do chan menjelaskan kalau setiap kali ia mendengar reqiuem oleh mozart ia melihat gambaran orang yang kesakitan karena sekarat . mendengar itu geum tae woong menanyakan apa do chan mau minum teh
do chan duduk di ruangan geum tae woong , geum tae woong mengatakan kalua dirinya sudah memberi tahu penyidik waktu itu tapi melihat baek joon soo datang sendiri , ia merasa pria itu , sa ma chun pasti orang yang sangat penting , do chan beralasan jika ini bukah hal serius ia hanya mendengar jika sa ma chun adalah seorang penipu
"pernahkah kau bertemu dengan sa ma chun secara langsung ?"tanya do chan
"untuk apa detektif menemui penipu? aku hanya melihat foto fotonya dan surat penahanannya "
do chan tampak berfikir hal itu mengingatkannya dengan kejadian dulu waktu geum tae woong mengatakan kalau dia adalah temannya sa ma chun dan ia datang karna khawatir
geum tae woong meminum tehnya , do chan mengalihkan pandangannya , geum tae woong melihat arah pandang do chan
"aku bermain sendiri saat bosan , mau bermain jaggi?:"
do chan tersenyum dan mereka mulai bermain
"sensasi memainkan permainan ini adalah memojokan rajanya " ucap do chan
mendengar itu geum tae woong menujukan ekspresi kesalnya
"aku yakin telah menemukan lawan wyang sepadan " ucap geum tae woong
"kenapa kita tidak mengambil peluang ini untuk lebih saling mengenal "
"kalau begitu sampai jumpa"
geum tae woong mengulurkan tangannya dan do chan menerima jabatan tangan geum tae woong
sumber SBS
lanjut ke part yang ke 2 ya
part 2
Sinopsis switch change the world epsode 8 part 1
4/
5
Oleh
Ayu
jangan lupa meninggalkan komentar ^_^