Shaotian dan ruofan bersiap untuk memulai perlombaan
, brownie merasa jika pemenangnya sudah di pastikan , feixiang juga meras
begitu karena shaotian seperti pesulap kue dan juga telah menerima banyak
penghargaan walaupun ruofan mengetahui cara membuat kue dia masi amatiran ,
napoleon juga memuji muji shaotian .
“apa yang kalian tahu?”tanya aili kesal
Aili merasa kalau kompetisi tersebut bukan tentang
siapa yang lebih kuat yang paling penting adalah ….
“siapa yang dapat menciptakan rasa terutama yang ada
di dalam hati paman duan” celetuk jiaen
“bahkan paman duan sendiripun tidak dapat membuat
kue ini “ucap aili
Shaotian dan ruofan sibuk dan focus dengan kue yang
akan mereka buat
“apakah kau menentukan keim lemon sebagai tema dari
kue rahasiamu?”tanya ibu shaotian ke duan changfeng
Duan changfeng tidak membatasi hal tersebut dan itu
dibuat atas keputusan mereka sendiri
“lalu kenapa mereka membuat keputusan ini ,bukan?”
tanya ibu shaotian
Duan changfeng hanya tersenyum
Di tengah tengah pertandingan dada shaotian mendadak
sakit tapi shaotian berusaha untuk tidak memperlihatkan dan melanjutkan membuat
kuenya , tapi tiba tiba tangan bergetar dan ia memegang dadanya yang sakit .
semuanya kaget melihat shaotian tapi shaotian meminta mereka tidak mendekat ,
ruofan mendekati shaotian
“jika kau butuh bantuan ,katakan padaku”
Shaotian mengingatkan kalau mereka sedang bersaing
dan meminta untuk mengurus diri sendiri
“aku sudah selesai dari tadi ,aku sedang menunggumu”
Shaotian melirik kue ruofan yang memang sudah jadi ,
shaotian akan mengambil alatnya kembali tapi ruofan memegang tangannya
“apa yang kau lakukan?”
“bukankah kau sok tahu meminta ayahku mengajariku?
Katakn padaku bagaima cara membuatnya aku akan melakukannya untukmu”
Shaotian meminta ruofan untuk tidak mencapurinya ,
ruofan kesal ia mengambil telur dan meminta shaotian untuk mengocoknya dan
kalau shaotian bisa mengocok 2 butir telur ia tidak akan membantu shaotian ,
ruofan bahkan sampai membentak shaotian dengan tangan berketar hebat shaotian
berusaha mengambil telur tersebut tapi belum sampai di mangkuk telur itu sudah
terjatuh
Ruofan memegang tangan shaotian dan meminta agar
shaotian tidak terlalu sombong , shaotian dengan tegas mengatakan jika dirinya
tidak boleh kalah dalam kompetisi tersebut
“bukankah aku sudah bilang akan membantumu? Tidak
peduli jika kau hendak mengalahkan ku atau ayahku ,aku akan membantumu”
Shaotian menatap tajam ruofan
“kenapa?”
“karena kau adalah kakakku”
Semua orang menatap mereka , seperti itu pertama
kali ruofan mengakui bahwa shaotian adalah kakaknya
“jika aku tidak membantumu ,aku harus membantu
siapa?”
Mendengar perkataan ruofan shaotian teringat saat
saat kebersamaannya dengan ruofan / perlahan lahan tangan shaotian memegang
pundak ruofan shaotian sepertinya luluh pada akhirnya
“kalau begitu, aku akan merepotkanmu” ucap shaotian
dengan senyuman
Ruofan mengambil kursi dan meminta shaotian duduk
sedangkan ia yang membuat kuenya dengan arahan shaotian , semuanya terlihat
senang dengan kebersamaan mereka
Saat semuanya sudah selesai , mereka mencicipi kue
itu jiaen mencicipi kue shaotian dan tersenyum ia mengingat kenangannya dengan
shaotian
“rasa ini adalah cinta”ucap jiaen
“tidak rasa ini adalah persahabatan”ucap aili
“ini kebaikan”ucap napoleon
“tidak ,ini rasa cinta pertama”ucap brownie sambil
menatap feixiang
Sampai memuanya menatap mereka dan membuat feixiang
malu
“ini seperti kasih keluarga”ucap ibu shaotian
Jiae heran karna setiap orang rasanya berbeda beda
dan merasa jika kue tersebut adalah kue berbagai rasa aili menanyakan ke duan
changfeng apa kue tersebut yang ingin dia berikan ke setiap orang
Duan changfeng mencicipi kue tersebut dan
berkomentar kalau kue tersebut lebih baik dari apa yang ia bayangkan dan ia
mengakui bahwa shaotain telah melampauinya dan berhasil mengalahkannya tapi
anehnya shaotian tidak terlihat begitu senang , shaotian memberi tahu kalau kue
tersebut tidak hanya dibuat olehnya tapi oleh ia dan ruofan jadi duan changfeng
tidak dikalahkan oleh siapapun
“tapi kedua anakmu mewariskan bakatmu dalam membuat kue”
ucap shaotian
Shaotian pindah posisi ke samping duan changfeng
“ketika aku membuat kue hari ini aku akhirnya
mengetahui srti di balik kreasimu atas kue ini , ayah”ucap shaotian untuk
pertama kalinya memanggil duan changfeng dengan sebuatan ayah
Semuanya sontak kaget mendengar shaotian memanggil
duan changfeng dengan sebuatan ayah untuk pertamakalinya
“kau panggil apa barusan?”tanya duan changfeng
“ayah “ucap shaotian
Duan changfeng sangat senang karna shaotian akhirnya
memanggilnya ayah
“kau mau memaafkan aku sekarang?”
“sebenarnya aku sudah memaafkanmu dari dulu .tapi
ada seseorang yang kau perlu untuk minta maaf dan itu ruofan”
Karena ruofan berhak untuk menerima cinta dan
perhatian duan changfeng dan meminta agar duan changfeng tidak mengabaikannya
hanya karna merasa bersalah padanya
“ruofan aku minta maaf”
Dan karna mereka berdua telah memaafkannya ia tidak
punya rasa penyesalan lagi . ruofan merangkul mereka berdua dan memanggil
shaotian kakak dengan canggung , shaotian menanyakan kenapa ruofan canggung .
ruofan dengan semangat memanggil shaotian kakak
Ketika
kue dibuat dari cinta menimbulkan rasa yang selalu berubah setiap rasa yang
berubah timbul dari cinta yang disebut cinta itu mencangkup semuanya
Shaotian menemui ibunya yang tenagh membersihkan
kandang sapi shaotian berterimakasi ke ibunya karan selama ini ibu telah
memintanya untuk tidak menyimpan dendam dan tidak membiarkannya untuk tidak
bahagia karena kebenciannya pada ayahnya dan hari ini ia bisa menghapus
kebenciannya pada ayahnya dan semua itu karna ibunya .Ibu senang mendengarnya
Jiaen menemui shaotian yang tenagh duduk sambil
melihat pohon lemon , shaotian terliat bahagia
“kau sukses membuat resep tersegel ayahmu , kau
pasti sangat senangkan?”
“yang telah aku buka bukanlah rahasia kue itu tapi
belitan dalam hatiku “
“semuanya terselesaikan dengan sempurna “
“kau yakin semuanya sempurna ? kau yakin tidak ada
yang kurang?”tanya jiaen
Shaotian masi berfikir jiaen kesal karna shaotian
bisa lupa , jiaen membuka tangannya dan memperliatkan cincin yang shaotian
pernah kasi dan ia menyitanya , shaotian langsung ingat dan akan mengambilnya
tapi jiaen tidak memperbolehkannya
“aku tidak akan kembalikan cincinya , kau jelas
lupa”
Jiaen berjalan pergi tapi shaotian menghalanginya
“jika kau tidak kembalikan maka kau harus pakai”
“mengapa aku memakainya?”
“jika kau menyimpan cicin itu maka tentu saja kau
harus memakainya”
Jiaen malah mengembaikan cicin tersebut ke sahaotain
“jadi ini berarti masa percobaanku sudah selesai”
Jiaen senyum senyum sendiri
Jiaen sedang bekerja di hotel shaotian mengirmkannya
pesan
“sudah makan belum?”
“sudah makan belum?”
Jiaen melihat jam yang sudah menujukan pukul 12 :39,
dan tidak membalas pesan shaotian ,
shaotian kembali mengirim pesan mengingatkan kalau keraja saat lapar hati hati
sakit perut , saat jiaen berjalan shaotian mengirim pesan mengingatkan kencan
mereka , jiaen hanya tersenyum tidak membalasnya sampai shaotian terus
mengingatkan
“aku tidak amnesia , jadi kenapa kau terus mengingatkan
ku , kau terus mengirmkanku pesan. Ponselku hampir kehabisan baterai?” balas
jiaen pada akhirnya
Shaotian membaca pesan jiaen sambil jalan feixiang
dan yang lainnya melihat itu dan yakin kalau shaotian akan menabrak dan benar
saja shaotian menabrak meja di depannya
brownie menanyakan apa yang membuat shaotian gugup
“dia punya janji kencan mala ini”celetuk napoleon
Feixiang menyarankan agar hari ini tidak seperti
terakhir kali, shaotian meminta mereka untuk tidak khawatir karna IQ nya tidak
seperti mereka bertiga ia tidak akan melakukan kesalahan dua kali tapi napoleon
merasa hidup itu dipenuhi oleh hal yang tidak terduga
Feixiang mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan
jam berapa shaotian akan bertemu dengan jiaen
Shaotian langsung melirik ke arah jam yang sudah
menunjukan pukul lima , shaotian langsung kaget , dan meminta mereka menjaga
toko karena ia harus pergi
Jiaen datang ke restoran tempat ia akan kencan
dengan shaotian , jiaen datang duluan sedangkan shaotian masi dalam perjalanan
menuju tempat kencannya dengan jiaen , jiaen terlihat sangat senang ia bahkan
tidak bisa menyembunyikan senyumnya
Shaotian akan berbelok tapi ternyata jalannya di
tutup dan di alihkan , jadilah sahotain memarkirkan mobilnya cukup jauh dari
restoran dan berjalan kaki di tengah hujan
Di restoran jiaen sedang meminum winenya sambil
menunggu shaotian , ponsel jiaen berbunyi panggilan dari shaotian tapi tiba
tiba hp jiaen mati karena kehabisan baterai
Shaotian berlari sambil memegang payung ia heran
kenapa tidak bisa menghubungi jiaen tiba tiba shaotian oleng ia memegang
dadanya yang sakit walaupun sakit shaotian tetap memaksakan diri berlari
menunju ke restoran , sampai shaotian benar benar sudah tidak kuat dan
berpegangan pada tiang
Jiaen masi setia menunggu shaotian walaupun terlihat
wajahnya sudah tidak sesenang tadi , shaotian mendadak terjatuh sambil memegang
dadanya , di restoran jiaen juga tidak sengaja menyenggol gelas winenya sampai
terjatuh , jiaen akan mengambil pecahan gelas tapi tangannya keburu terkena
pecahan tersebut , jiae merasa seperti ada pirasat buruk sedangkan shaotian
sudah tergeletak tidak sadarkan diri
Pelayan menghampiri jiaen , jiaen menanyakan apa
shaotian ada menelfon ke restoran tersebut pelayan memberi tahu kalau mereka
tidak menerima telfonnya , jiaen langsung mengambil ponselnya dan sadar kalau
ponselnya mati , jiaen benar benar
merasa khawatir dengan shaotian
Ruofan yang akan pergi mendapatkan panggilan dari
chaoqun . shaotian kini sudah berada di rumah sakit
“kenapa aku disini?”
Chaoqun tidak senang temannya menanyakan halo
tersebut , ia memberi tahu kalau shaotian tidak sadarkan diri di jalan dan
untungnya ada orang yang mengantarkan shaotian ke rumah skait
“bukanka aku baik baik saja sekarang?”
“siapa yang bilang kau baik baik saja?” tanya
chaoqun marah
“aku sudah bilang dari dulu bahwa jantungmu
mengalami penolakan transpalansi setiap saat dan setiap detik itu sangat
penting , apa kau tahu bahwa waktu adalah mjusuh terbesarmu?”
Mendengar kata waktu shaotian jadi ingat kencannya
dengan jiaen ia melihat jam dan memberi tahu kalau jiaen menunggunya dan ia
harus pergi
“shaotian apa kau sudah bosan hidup?”
“jika kau turun dari ranjang , maka aku bukan
temanmu lagi “
Saotian meminta chaoqun berjanji dan memohon agar ia
bisa pergi menemui jiaen dan ia akan meluangkan waktu nanti untuk menjalani
pemeriksaan dan pengobatan , ruofan mendadak datang dan meminta shaotian tetap
di sana jika tidak maka ia akan memberi tahu jiaen , saotian meminta ruofan
untuk tidak memperdulikan hal tersebut dan juga tidak boleh memberi tahu jiaen
“tergantung sikapmu”
Jiaen dengan buru buru pulang tapi sampai di rumah
ia malah di buat kaget oleh napoleon dan yang lainnya memberikannya
selamat dengan kesal jien meminta mereka
diam
“apa kalian melihat shaotian?”
Mereka langsung heran karna merasa kalau shaotian
bukannya bersama jiaen
“tidak , aku tela menunggunya di restoran sampai
tutup dan dia tidak muncul”
“apa dia belum pulang?”
“apa dia belum pulang?”
Mereka kompak mengatakan belum
“jadi kalian tidak bertemu ? lalu bagaimana dengan
lamaran pernikahannya ? “
“bos bahkan bilang dia tidak akan membuat kesalahan
yang sama dua kali”
Shaotian mendadak muncul dari pintu masuk bersama
ruofan , jiaen yang khawatir dengan sahaotian langsung menghampirinya dan
menanyakan kemana shaotian
‘apa terjadi sesuatu padamu ?apa jantungmu terasa
tidak sehat?”
“jiaen aku tidak apa apa”
Shaotian
beralasan kalau ruofanlah orang yang mendadak mengubunginya , ruofan langsung
berbohong kalau ayahnya tidak sehat jadi ia mengajak shaotian untuk menengoknya
, shaotian juga mengatakan jika ia tadi menelfon jiaen tapi tidak tersambung
“ponselku kehabisan baterai”
Brownie menyindir shaotian yang kali ini sudah
keterlaluan , feixiang juga menyindiri shaotian yang ingin mendapatkan masa
percobaan lagi ,napoleon juga menyindir jika ia ingat kata katanya yang
mengatakan bahwa hidup itu penuh ketidak pastian tapi orang itu ( shaotian )
tidak mendengarkannya , shaotian meminta mereka untuk tutup mulut dan memberi
mereka hukuman yaitu bekerja satu jam lebih awal untuk bersih bersih napoleon
dan yang lainnya malas mendengarkan dan berjalan pergi
Shaotian istirahat di kamarnya tapi ia belum bisa
tidur ia bangun dan bersender ia melihat xiukai ada disampingnya
“kenapa kau ada disini lagi?”
Xiukai hanya terdiam shaotian bertanya bukankah
xiukai disana untuk mengambil jantungnya kembali , shaotian memberi tahu jika
itu tidak bisa dan jika xiukai melakukannya jiaen akan sedih dan dengan tegas
ia tidak akan memberikan jantungnya , xiukai tersenyum
“kau bertanggung jawab atas jantung ini sekarang .
kau tidak perlu membujukku , kau hanya perlu mengingat janjimu melindungi jiaen
selamanya dan biarkan dia bahagia “
Xiukai meminta shaotian hidup dengan baik untuk
jiaen shaotian menjamin itu ia akan berusaha untuk hidup dengan baik dan
membahagiakannya dan setelah itu xiukai tidak terlihat lagi di samping shaotian
Paginya ternyata ruofan menceritakan apa yag terjadi
dengan shaotian semalam ke aili aili menanyakan apa ruofa memberi tahunya agar
ia memberi tahu jiaen , ruofan merasa jika ia memang harus mengatakannya ke
aili , aili berterimaksi karna ruofan mengatakannya kepadanya
“meskipun aku berjanji pada shaotian untuk tidak
memberi tahu jiaen , jika aku memberi tahumu dan kau memberi tahu jiaen aku
berfikir itu tidak akan mengingkari janjiku , kan?’
“tapi bukankah kau khawatir dengan apa yang shaotian
khawatirkan ? jika aku memberi tahu ini ke jiaen maka dia akan ….mulai sekarang
menerima dan menanggung rasa sakit dari kemungkinan kehilangan shaotian ” “bukahkah itu mengyakiti hatimu?”
“aku juga benar benar tidak tahu” “aili jika kau adalah jiaen apa kau ingin
tahu?”
“aku mau” “
bahkan jika hanya adasatu hari tersisa , aku akan berharap untuk hidup
denganorang yang paling aku cintai tanpa penyesalan “
Aili memegang cinicnnya ia sepertinya teringat
xiaofei dan menurutnya mereka harus membiarkan jiaen berkesempatan untuk
mengambil keputusan “ .Ruofan juga
merasa jika itu ada benarnya
Di peternakan jiaen membuka pintu tapi di kagetkan
oleh sahotain yang memasang wajah lucu
“apa yang kau lakukan?”
“karna kemarin aku melewatkan kencannya aku merasa
bersalah ,jadi aku ingin memikatmu “
“siapa yang mengespresikan tujuan mereka secara blak
blakan?”
“aku shaotian aku sudah memutuskan aku hanya
melakukan hal hal yang membuatmu bahagia hari ini “
Jiaen sok jual mahal ia menanyakan apa shaotian bisa
melakukannya , shaotian menggandeng tangan jiaen dan memberikannya sebuah kue dan mengataka “
pick me up” jiaen senang tapi ia ingat dan jual mahal lagi , shaotian
mengatakan memiliki rencana mengajak jiaen ke suatu tempat
“tempat apa?”
Tapi shaotian masi merahasiakannya , shaotian
meminta tas jiaen sedangkan shaotian memberikan kuenya untuk di bawa jiaen dada shaotian tiba tiba kambuh lagi ia akan
jatuh tapi ia memilih meluk jiaen dari belakang
“apa sesuatu terjadi?”
jangan bergerak”
jangan bergerak”
Sumber SET TV
sinopsis memory love episode 16 part 1
4/
5
Oleh
Ayu
jangan lupa meninggalkan komentar ^_^