Shaotian
meminta jien tidak bergerak ia berusaha
menahan sakit didadanya agar jiaen tidak mengetahuinya , setelah merasa baikan
shaotian memeluk jiaen
“aku
hanya…tiba tiba ingin memelukmu”
Jiaen
tersenyum dan memberi tahu jika ia bukan bantal di sofa
“jika
aku bisa aku ingin membuatmu menjadi bantal kecil di sofa . jadi aku bisa
membawamu kemana mana ”
Jiaen
tersenyum mendengar perkataan shaotian tapi sepertinya jiaen mulai curiga
“apa kau
melakukan sesuatu yang buruk?atau kau menyembunyikan sesuatu dari ku?”
“aku
suka diam diam menyerangmu “
Jika
berbalik dan menanyakan apa , shaotian mengekus wajah jiaen dengan lembut
“aku
berjanji padamu , ini akan menjadi yang terakirkalinya aku diam diam
menyerangmu , untuk hari ini “
Jiaen
tidak mengerti apa maksud shaotian , shaotian mendorong jiaen dan memberi tahu
jika ia ia harus diam diam menyerang jiaen dan jika jiaen tidak senang jiaen
bisa menyerangnya kembali maka ia tidak akan keberatan
Di
tempat organisasi feihu anak buah feihu sepertinya dengan stress salah satu
dari mereka bahkan sampai memukul meja menanyakan kebaradaan aili dan ruofan
yang belum juga kembali , yang lainnya yakin kalo aili di culik dan diajak
kencan oleh ruofan , ah da menanyakan kenapa mereka berdebat lagian feihu menyukai
ruofan dan mengingatkan tujuan mereka mendekatkan aili dan ruofan
Di
tengah pembicaraan mereka tiba tiba anggota geng lain muncul dan menghina
mereka , salah satu dari mereka dengan marah marah menanyakan kenapa tidak ada
yang menyajikan the untuknya , anak buah feihu sontak tak terima ah dan
menenangkan mereka tapi geng itu malah semakin merendahakan anak buah feihu
Jiaen
dan shaotian bergi ke sebuah studio seni , jiaen heran kenapa mereka kesana
“
bukankah kau suka melukis?”” mari kita ciptakan dan meninggalkan maha karya
hari ini”
Jiaen
mengatakan shaotian begitu percaya diri , shaotian menyombongkan diri jika
dirinya sudah latihan setiap hari , tapi jiaen merasa tidak pernah melihat
shaotian menggambar
“apakah
mendekorasi kue tidak dihitung sebagai melukis?”
“apa itu
juga terhitung ?”
Sebuah
suara memanggil jiaen itu adalah aili yang datang bersama ruofan , jiaen senang
bertemu dengan aili secara kebetulan ( hemm sepertinya sudah di rencanakan)
aili menanyakan kenapa mereka disana
“shaotian
bilang dia mau datang kemari untuk melukis”
“o
sungguh kami juga”
Shaotian
langsung sinis dengan keberadaan ruofan ia bertanya apa ruofan memasang gps padanya
“jika
aku bisa mengikutimu seumur hidupku seperti ini sebenarnya cukup bagus juga”
Shaotian
langsung terdiam jiaen merasa aneh dengan ucapan ruofan karna ini untuk pertama
kalinya ruofan berkata seperti itu
Mereka
mulai melukis bersama shaotian melukis tikus tanah tapi gambarnya kayak anak
kecil , gambar ruofan lebih parah ia menggambar superhero , shaotian sontak tertawa
melihat gambar ruofan
“pahlawan
hebat yang sedang kau lukis memakai topi hijau “Ledek shaotian
Ruofan
berusaha sabar melihat tingkah shaotian , shaotian langsung mengubah ekpresinya
seperti semula , aili yang melihat mereka , mengajak jiaen untuk membeli minum
. saat hanya shaotian dan ruofan , shaotian kembali bercanda ia mengambar di
gambar ruofan lebih tepatnya mencoret coret gambar ruofan
“tidak
masalah selama kau gembira”
Shaotian
sepertinya tidak suka dengan kata itu ia melempat kuasanya dan mengingatakan
ruofan kalau pasien tidak suka dianggap sebagai orang sakit dan jika ruofan
melakukan itu hanya untuk mengekspresikan persaudaraan mereka maka ia tidak
membutuhkkan itu
“aku
xing shaotian , tidak membutukan pahlawan hebat telur yang di awetkan ini “
Ruofan
bangun ia heran bagimana ini bisa di sebut kasihan , ruofan berjalan menuju
lukisan shaotian dan mencoretnya dan jadilah mereka saling coret lukisan
Jiaen
dan aili berteduh karena kehujanan , aili melihat jiaen ia menanyakan apa jiaen
bahagia saat ini , jiaen tersenyum lebar dan memberi tahu kalau dia bahagia
“aku
punya kau, ayah, sebuah keluarga yang mencintaiku di peternakan dan juga
shaotian “
“bagaimana
dengan xiukai?” “ketika kau bersama xiukai ,apa kau sebahagia sekarang?”
Jiaen
heran kenapa aili mengungkin xiukai aili hanya berfikir untuk menjadi bahagia
selamanya itu sangat sulit jiaen heran apa terjadi sesuatu dengan aili aili
menatap jiaen
“kematian
xiukai adalah sebuah kecelakaan yang tidak bisa kita ramalkan jika kau tahu kebahagiaanmu
akan berakhir apa yang akan kau lakukan ?”
“apakah
sesuatu hal terjadi dengan shaotian?”
Aili
terdiam tapi aili mulai memberi tahu jiaen alasan shaotia tidak datang ke
restoran waktu itu bukan karna duan changfeng merasa tidak enak badan tapi
karna shaotian pingsan di jalan dan di bawa kerumah sakit dan dokter memberi
tahu kalau kondisi jantung shaotian sedang tidak baik dan jika jantungnya
memburuk , shaotian akan memerlukan oprasi transpalansi jantung baru tapi
resikonya sangat tinggi , dan karna itu shaotian takut kalau jiaen khawatir
jadi shaotian meminta ia dan ruofan untuk merahasiakannya
“berapa
lama jantungnya bisa bertahan?” ucap jiaen mulai berkaca kaca
Aili
tidak tahu , jiaen tidak bisa membiarkannya dan ia akan pergi dan bertanya sendiri
ke shaotian tapi aili menahannya jiaen terus berusaha melepaskan aili tapi aili
berusaha menahan jiaen , jiaen bahkan tidak bisa menahan tangisnya , aili
meminta jiaen untuk tenang , jiaen diam tapi ia terus menangis ia tidak bisa
kehilangan orang yang paling ia cintai lagi
“ini
masi belum masa kritisnya”
Aili juga
meminta jiaen untuk tidak panic kalau jiaen panic siapa yang jiaen fikir paling
khawatir . jiaen mulai terlihat tenang ia menyenderkan kepalanya di bahu aili
ia berusaha untuk kuat , aili menyemagatinya dan yakin shaotian dan jiaen pasti
bisa melewati masa sulit
Ruofan membuka
bagasi mobilnya . aili menanyakan mana lukisan miliknya
“aku
akan menebak”ucap ruofan
Ruofan mulai
membuka lukisan tersebut dan yang pertama miliknya aili terus menatap kea rah lukisan
ruofan , ruofan mengambil lukisan aili dan memberikannya ke aili tapi aili masi
focus melihat lukisan ruofan
“ruofan
kenapa kau menggambar kelinci memegang daun semanngi?”
“ini
gambar pertama dari anne yang menyentuh ku”
Ruofan memberi
tahu anne itu jiaen aili tahu itu ruofan memberi tahu kalau pertama kali ia
melihat gambar tersebut ia tertarik akan kehangantannya jadi pelan pelan ia
mengikuti blognya , aili merasa jika gambar itu sangat biasan karena banyak
orang yang menggambar kelinci di lukisan mereka
tapi kenapa ruofan memberikan perhatian khusus terhadap kelinci tersebut
Ruofan tersenyum
ia merasa terinspirasi oleh kelinci tersebut
“lihat
walaupun kelinci ini terluka dia masi memegang erat daun semanggi itu , aku
tersentuh oleh keinginannya untuk bertarung sampai akhir , tidak ingin kalah
dan kekuatannya dan semangatnya , itu memberi tahu kita selama memegang erat
keberuntungan kita , maka semuanya bisa di ubah “
Aili menatap
kea rah ruofan ia mengingat saat dirinya juga menggambar gambar tersebut dan jiaen
menanyakan kenapa aili selalu menggambar kelinci , aili mengatakan karna kelinci
adalah pemeran utama di alice in wonderland dan tugas pemain utama sangat
penting . jiaen meminta agar ia bisa
menaruh lukisan aili di blognya aili terlihat begitu senang
Dan sekarang
aili terlihat menatap kea rah ruofan ruofan jadi malu karna aili melihatnya
seperti itu ,
“tapi
kau sudah lama kenal jiaen jadi seharusnya kau sudah melihat lukisan ini
sebelumnya , mengatapa reaksimu seperti baru pertaman kali melihatnya?”
Aili mencari
alasan dan merasa jika kelinci tersebut terlihat imut dan ia yakin orang yang
melukisnya pasti bahagia lukisannya bisa memberikan semangat untuk ruofan ,
ruofan membenarkan
Jiaen berjalan bersama shaotian ,
jiaen masi terlihat khawatir dengan shaotian ia terus menatapnya
“shaotian tidak peduli keputusan
apa yang kau buat pada akhirnya mulai sekarang aku akan diam diam melindungi mu
dan menemani sepanjang jalanmu ”
Shaotian menoleh ke arah jiaen dan
menanyakan ada apa “tidak ada apa apa” ucap jiaen , shaotian tahu jiae
berbohong dan memintanya mengatakan apa itu ,jiaen menegakan kepalanya dan
meminta shaotian membuat janji ia akan selamnya menunggu shaotian dan meminta
untuk tidak membuatnya khawatir , shaotian heran kenapa jiaen membuat janji
seperti itu itu terasa kalau dirinya ahli dalam melanggar janji , shaotian
mengingatkan kalau hatinya selalu memikirkan jiaen dan meminta jiaen percaya
pada hatinya . jiaen terlihat tidak senang ia memeluk shaotian
Tiba tiba jantung shaotian kambuh
lagi ia hampir terjatuh jiaen kaget dan menanyakan “ada apa”
Tapi shaotian malah memeluk jiaen
dan memberi tahu tidak ada apa apa jiaen sepertinya tahu apa yang terjadi. Setelah
merasa lebih baik shaotian melepaskan pelukannya dan tersenyum ke jiaen dan
mengajaknya kembali berjalan
Di organisasi feihu terlihat anak
buah feihu sedah membereskan kertas kertas yang berhamburan , aili dan ruofan
yang baru datang heran melihat tempat itu berantakan , aili memarahi mereka dan
mengingatkan kalau ia pernah mengatakan untuk tidak berkelahi , anak buah feihu
membela diri jika mereka duluan yang dipukuli ah da meminta aili memberi
perintah maka mereka akan menyerang youlong gang sekarang yang lain juga setuju
, aili meminta mereka tenang dan berhenti memikirkan tentang memukul dan
membunuh tapi anak buah feihu tetap ingin balas dendam . ruofan mengatakan
balas dendam itu baik dan memperbolehkan mereka balas dendam , sontak anak buah
feihu senang dan menanyakan apa yang perlu mereka siapkan
Shaotian akan tidur tiba tiba
seseorang mengetuk pintunya , itu jiaen
shaotian menanyakan apa jiaen tidak tidur , jiaen mengatakan ia tidak bisa
tidur dan ingin tidur bersama shaotian , shaotian terlihat kaget ia mendekati
jiaen dan mengatakan itu tidak baik , tapi jiaen tetap pada pendiriannya ,
shaotian sibuk mencari alasan
“apa kau tidak takut aku
menyerangmu?’
“aku tidak takut”
Jiaen masuk duluan terpaksalah
shaotian mengikutinya , jiaen sudah berbaring di ranjang , shaotian menyarankan
agar ia tidur di sofa , jiaen seperti tidak suka itu , jadilah sahotian
berbaring di ranjangnya , jiaen melihat ke arah shaotian terlihat tatapan sedih
dari wajah jiaen , jiaen mendekatkan dirinya dan memeluk shaotian , shaotian
juga terlihat tidak bersemangat
“jiaen
aku harap jantung ini bisa berdetak untukmu sampai akhir hayatku aku tidak
pernah ingin melihatmu khawatir dan sedih karnaku lagi “ batin shaotian
“shaotian
aku akan melindungi jantungmu sampai akhir hayatku , aku tidak akan pernah
menyerah , tuhan tolonglah biarkan jantung shaotian terus berdetak dengan baik “
batin jiaen
Jiaen melihat ke artah shaotian
dan menciumnya tidak ada senyuman yang keluar dari wajah mereka tiba tiba
jantung shaotian sakit lagi , shaotian berusaha menahannya agar jiaen tidak
melihatnya , jiaen terlihat panic , shaotian beralasan jika ia ingin minum air dan
berjalan keluar jiaen sepertinya sudah mengetahui jika shaotian berbohong ia
hanya diam tanpa ekspresi
Di luar shaotian memang benar
mengambil air tapi dengan tangan gemetar ia bahkan menjatuhkan gelasnya . ia
memegang dadanya dan tidak bisa menahan sakitnya sampai ia oleng dan jatuh ,
shaotian masi terus berusaha menahannya
Jika
ini berlanjut , aku tidak akan bisa menyembuyikannya dari jiaen sebelum membiarkannya tahu aku harus mencoba
yang terbaik untuk mengendalikan situasi
Tanpa shaotian sadari jiaen
sebenarnya ada di belakangnya jiaen terlihat berusaha menahan tangisnya
Pagi pagi ruofan datang ke
restoran semuanya heran melihat ruofan yang datang sangat pagi , jiaen
menghampirinya dan menanyakan kenapa ruofan datang sangat pagi , ruofan
beralasan kalau ia datang untuk mengajak shaotian jalan jalan , shaotian pura
pura heran kenapa ruofan mengajaknya dan apa yang akan mereka tangkap , ruofan
memberi kode ke shaotian
“baiklah aku akan mengorbankan
diriku dan menemanimu “
Shaotian menyerahkan toko pada
mereka semua dan buru buru mengajaknya keluar
Shaotian kini sudah ada di rumah
sakit dengan baju rumah pasien , chaoqun senang ia fikir mereka harus
membawakan tandu untuk mengundang shaotian dan tidak percaya shaotian datang
dengan sendirinya , shaotian memiliki satu permintaan yanitu ia tidak ingin
tinggal di rumah sakit dan setelah pemeriksaan ia harus pulang , ruofan
menyarankan untuk mendengar perkataan shaotian dan sisanya bisa di selesaikan
nanti , chaoqun menghela nafas
Ruofan heran shaotian membuat
keputusan dengan cepat
“aku hanya khawatir jika aku
memeriksakanya an tahu aku tidak akan hidup lebih lama lagi maka apa yang akan
jiaen lakukan?”
“tapi jika aku tahu berapa lama
lagi sisa hidupku bagaimana aku bisa menyiapkan diri untuk jiaen dan masa depanku
“
Ruofan heran selain jiaen bisakah
shaotian memikirkan kesehatannya sendiri , shaotian mengatakan ia tidak bisa
saru satunya hal yang ingin aku ketahui adalah seberapa lama ia akan hidup maka
ia akan lebih siap untuk masa depan jiaen tanpa ia di sisinya ia berharap semua hari dan kejadian yang akan
datang ketika ia bersama jiaen akan menjadi bagian dari kenangan yang
menyenangkan dan membahagiakan baginya . tanda mereka sadari jiaen ternyata
juga datang ke rumah sakit melihat keadaan shaotian
sumber SET TV
sinopsis memory love episode 16 part 2
4/
5
Oleh
Ayu
jangan lupa meninggalkan komentar ^_^